BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jelang laga pekan kedua Indonesia Championship 2025-2026 antara Deltras FC versus PS Barito Putera pada Minggu malam (21/9/2025), manajemen tim tuan rumah sampaikan imbauan.

Hal itu diumumkan lewat akun Instagram @deltras.official pada Jumat sore (19/9/2025).
“Sesuai dengan aturan yang berlaku himbauan kami berikan kepada suporter tim tamu untuk dilarang hadir di pertandingan Deltras FC vs PS Barito Putera, pertandingan tetap bisa disaksikan melalui vidio.com,” demikian bunyinya.

Pemberitahuan itu langsung ditanggapi beberapa suporter Deltras.
“Selamat datang di tanah jenggala barito fans,” ucap akun @calonmayit906.
“Pengalaman musim lalu Barito away nang GBT,fanse ga akeh dan emboh mane nang liga 2.Pokok merahkan GDS dulur,” ujar akun @palawija8.

Larangan suporter tim tamu datang dalam pertandingan Liga Indonesia sudah berlaku dalam tiga musim terakhir. Yakni mulai pertengahan musim Liga 1 2022/2023 hingga musim lalu 2024/2025. 

Aturan ini dibuat pasca munculnya Tragedi Kanjuruhan pada 22 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang. PSSI beralasan larangan suporter tim tamu sebagai bagian dari transformasi sepak bola Indonesia yang melibatkan FIFA.
 

Aturan tersebut mengandung sanksi tegas terhadap pihak-pihak yang melanggar berupa denda dan akan menjadi kerugian bagi klub-klub terlibat. PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) sudah menerapkan sanksi terhadap pihak-pihak yang melanggar aturan tersebut. 

Kebijakan menggelar pertandingan tanpa suporter tamu disampaikan I-League sejak awal musim. Aturan larangan kehadiran suporter juga sudah disepakati oleh 20 klub kontestan Indonesia Championship 2025-2026.  Hal ini untuk memudahkan proses perizinan dari pihak kepolisian. 

Selain itu, tuan rumah melalui panitia pelaksana hanya bisa bisa menggunakan 80 persen dari kapasitas stadion. Hal ini berdasar risk assessment yang dilakukan I-League dan Mabes Polri beberapa waktu lalu. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)