3 Fakta Suami Bakar Istri di Cakung Jaktim, Pelaku Sudah Ditangkap
Tiara Shelavie September 20, 2025 08:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami berinisial MA (29) tega membakar istri dan menganiaya ibu mertuanya di Jalan Borobudur, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), pada Kamis (18/9/2025) pagi.

Setelah terlibat cekcok masalah rumah tangga, pelaku membakar istrinya S (33) hingga korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, kepala, dan tangan.

Sementara itu, ibu mertua yang juga menjadi korban mengalami luka memar pada bagian wajah.

Akibatnya peristiwa ini, kedua korban harus dirawat di RS Islam Pondok Kopi.

Lantas, berikut sejumlah fakta dalam kasus ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.

1. Pelaku Sudah Ditangkap

Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan bahwa pelaku sudah ditangkap.

"Benar (pelaku) sudah tertangkap semalam di Cakung Timur," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

Kompol Widodo belum bicara lebih detail terkait kronologis penangkapan pelaku.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur.

"Penanganan di PPA Polres," tegasnya.

2. Kesaksian Warga

Tetangga korban, Suciyanti (40) mengatakan, insiden ini berawal saat warga mendapati kobaran api dari bagian kamar unit rumah semi permanen yang dihuni korban dan pelaku.

"Begitu melihat api warga langsung coba memadamkan api dan menelepon pemadam kebakaran. Kita juga meneriaki korban dan ibunya biar keluar," kata Suciyanti, seperti dikutip TribunJakarta.com, Sabtu.

Ia menjelaskan, awalnya kedua korban sempat tak merespons teriakan warga. 

Oleh karena itu, mereka sempat khawatir dengan kondisi kedua korban yang berada di dalam rumah.

Beruntung, warga dan jajaran Damkar Jakarta Timur sigap memadamkan api sebelum melahap habis seluruh bagian rumah. Kedua korban pun dapat diselamatkan.

Awalnya, warga belum mengetahui bahwa kebakaran terjadi akibat tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan MA.

Baru ketika istri pelaku bercerita, warga mengetahui penyebab kebakaran.

Dalam kondisi menahan sakit akibat mengalami luka bakar, korban mengatakan bahwa kebakaran terjadi karena MA sengaja menyiramkan tiner ke tubuhnya lalu menyulut api.

"Pas ditolong warga kan istrinya dalam keadaan sadar. Sempat ditanya kenapa, dia bilangnya disiram tiner terus dibakar sama suaminya. Mertuanya juga dipukul sama pelaku juga," ujarnya.

Setelah mendengarkan keterangan korban, warga bergegas mencari keberadaan MA. Namun, saat itu pelaku sudah lebih dulu melarikan diri dari lokasi kejadian.

Jajaran Polsek Cakung yang tiba di lokasi dan memperoleh informasi dari warga juga sempat berupaya menyisir area di sekitar lokasi, tetapi pelaku tetap tak ditemukan.

Belum diketahui pasti penyebab tindak KDRT dilakukan MA, tetapi pada Rabu sore atau sebelum kejadian, warga memang sempat mendengar cekcok antara MA dengan istrinya.

"Di rumah itu total ada lima orang, pelaku, korban, ibu korban, sama dua adik korban yang masih remaja. Tapi pas kejadian dua adik korban enggak ada di lokasi, cuma korban dan ibunya," tuturnya.

3. Pelaku Dikenal Temperamental

Warga menyebut pelaku kerap melakukan KDRT kepada istrinya.

Menurut tetangga korban, Nuryanto (65), bahkan MA pernah menelanjangi dan menyeret korban pada akses jalan lingkungan di depan tempat tinggal pelaku.

"Sekitar sebulan lalu istrinya pernah ditelanjangi dan diseret di jalan. Di sini banyak warga yang menjadi saksi, jadi sering melakukan penganiayaan," kata Nuryanto, Sabtu.

Sebenarnya warga merasa emosi dengan tindak KDRT yang dilakukan MA.

Akan tetapi, mereka mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk menolong korban karena khawatir pelaku akan mengamuk.

Pasalnya, pada beberapa kejadian, pelaku selalu menenteng senjata tajam saat melakukan penganiayaan terhadap korban.

Oleh sebab itu, warga khawatir bakal diserang MA bila menolong korban.

Selain itu, MA sering berbuat onar di permukiman warga. Ia acap kali melempari atap rumah warga dengan batu. 

Tindakan itu membuat warga harus berulang kali memperbaiki tempat tinggalnya yang rusak.

"Dia temperamental, sering bawa senjata seperti golok, samurai. Kalau menganiaya istrinya bawa golok. Tapi saya enggak tahu apa pas ke rumah pelaku, polisi menemukan senjata atau tidak," terangnya.

Merujuk keterangan korban kepada warga, Nuryanto menyatakan bahwa MA kerap melakukan tindak KDRT dan berbuat onar karena pengaruh obat-obatan dan narkotika dikonsumsinya.

Namun, warga tak tahu secara pasti apakah pelaku pernah dipenjara atas kasus tindak pidana atau tidak.

Alasannya, mereka memilih tidak ikut campur dalam masalah tersebut.

Atas hal itu, warga berharap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus ini dapat segera meringkus dan melakukan proses hukum terhadap MA.

"Istrinya pernah cerita dengan tetangga, kalau sudah begitu (dalam pengaruh narkoba) sudah pasti dianya (MA) menjadi marah. Kalau dipukuli itu istrinya saban hari dipukuli," tuturnya.

(Deni/Reynas)(TribunJakarta.com/Bima Putra)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.