TRIBUNWOW.COM - Bali United kembali menelan pil pahit di gelaran Super League 2025/2026.

Eks back to back jawara Liga 1 tersebut dipermalukan tim promosi, PSIM Yogyakarta pada pekan keenam Super League 2025/2026, Sabtu, 20 September 2025.

Kekalahan tersebut begitu menyakitkan bagi Bali United karena terjadi di markasnya sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dan dihadapan suporter setianya, Semeton Dewata.

Bali United secara mengejutkan kalah 1-3 dari PSIM Yogyakarta.

Serdadu Tridatu sempat unggul 1-0 terlebih dulu atas PSIM Yogyakarta lewat gol penalti yang dilesatkan oleh Mirza Mustafic pada menit ke-18.

Namun, setelah itu, PSIM Yogyakarta berhasil menyarangkan bola ke gawang Bali United sebanyak tiga kali.

Tiga gol kemenangan PSIM Yogyakarta di laga ini dicetak oleh Raka Cahyana (33'), Ezequiel Vidal (45+') dan Anton Fase (85').

Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Bali United.

Jalannya Laga

Babak Pertama

Bali United tampil menekan sejak menit awal babak pertama.

Cahya Supriadi membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-3 di kotak pertahanan dengan menepis tendangan keras Mirza Mustafic.

PSIM Yogyakarta unggul terlebih dulu pada menit ke-11 lewat gol Nermin Haljeta.

Gol bermula dari blunder fatal yang dilakukan oleh bek Bali United, Bagas Adi.

Bagas Adi bermaksud hendak melakukan back pass ketika ada bola lambung tetapi ia melakukan kesalahan dan berhasil dimanfaatkan Nermin Haljeta.

Akan tetapi, wasit mengecek ulang momen tersebut via VAR.

Namun, setelah dicek via VAR, ternyata ada pelanggaran hand ball yang dilakukan oleh pemain PSIM Yogyakarta, Yusaku Yamadera di kotak terlarang sebelum terjadinya gol.

Wasit kemudian mencetak titik putih untuk Bali United.

Mirza Mustafic yang menjadi eksekutor berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik dan membuat Bali United unggul 1-0 pada menit ke-18.

Pada menit ke-26, Fahreza memiliki peluang emas setelah Mike Hauptmaijer gagal menepis dengan sempurna tendangan Anton Fase.

Bola second ball berhasil dimanfaatkan Fahreza untuk mencetak gol.

Ia melesatkan tendangan cungkil tetapi bola melambung di atas mistar gawang Bali United.

Di lain sisi, hakim garis mengangkat bendera karena Anton Fase terperangkap offside sebelum melesatkan tendangan ke gawang Bali United.

Pada menit ke-31, Boris Kopitovic memiliki peluang emas di dalam kotak penalti.

Ia melesatkan tendangan keras tetapi berhasil ditahan bek PSIM Yogyakarta dan menghasilkan tendangan sudut untuk Bali United.

PSIM Yogyakarta berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-33 lewat aksi Raka Cahyana.

Pemain berusia 21 tahun tersebut berhasil mencetak gol dari dalam kotak penalti setelah mendapat assist dari Nermin Haljeta.

Haljeta nyaris mencetak gol pada menit ke-41.

Ia berhasil memanfaatkan kelengahan bek Bali United setelah diberi long ball oleh rekannya.

Nermin Haljeta berlari membawa bola dan berhasil masuk ke kotak penalti.

Sayang, tendangannya melenceng tipis keluar gawang Bali United.

Hingga laga memasuki menit tambahan waktu babak kedua, kedua tim terus jual beri serangan untuk unggul.

PSIM Yogyakarta berhasil unggul 2-1 pada menit akhir tambahan waktu babak pertama lewat aksi Ezequiel Vidal.

Ia berhasil memanfaatkan peluang emas setelah mendapat assist Ze Valente yang diciptakan melalui skema tendangan bebas.

Babak Kedua

Bali United tampil menyerang di lima menit awal babak kedua.

Namun, tak ada satupun upaya Bali United yang membahayakan gawang PSIM Yogyakarta.

Pada menit ke-51, Cahya Supriadi membuat penyelamatan gemilang dengan menangkap bola hasil tandukan penyerang Bali United.

Cahya Supriadi kembali membuat penyelamatan gemilang di babak kedua.

Pada menit ke-58, ia berhasil menangkap bola setelah Boris Kopitovic melesatkan umpan lambung untuk rekan-rekannya yang menumpuk di pertahanan PSIM Yogyakarta.

Brandon Wilson mencoba peruntungan pada menit ke-61.

Saat itu ia melakukan aksi individu di luar kotak pertahanan PSIM Yogyakarta dan berhasil menggocek pemain lawan.

Brandon Wilson kemudian melesatkan tendangan mendatar tetapi bola melenceng keluar gawang.

PSIM Yogyakarta sempat membangun serangan lewat counter pada menit ke-64.

Raka Cahyana menyerang dari sisi kanan dan melesatkan crossing.

Namun, peluang Raka Cahyana berhasil ditangkap dengan baik oleh Mike Hauptmaijer.

Pada menit ke-70, Boris Kopitovic menciptakan peluang untuk Bali United.

Ia mengirim bola kepada rekannya, Thijmen Goppel yang berdiri cukup bebas di kotak penalti PSIM Yogyakarta.

Thijmen Goppel kemudian mengirim cut back ke Irfan Jaya tetapi berhasil digagalkan oleh pemain bertahan Bali United.

Ricky Fajrin memiliki peluang emas pada menit ke-74.

Ia berhasil menerima bola liar setelah bek PSIM Yogyakarta gagal menghalau long ball dari pemain Bali United.

Ricky Fajrin kemudian tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Cahya Supriadi.

Sayang, tendangan Ricky Fajrin melambung tinggi di atas mistar.

PSIM Yogyakarta menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-78 lewat gol Anton Fase.

Ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapat assist dari Nermin Haljeta.

PSIM Yogyakarta kembali mendapat peluang emas setelah unggul 3-1.

Ze Valente melesatkan tendangan keras pada menit ke-81 dan tepat sasaran.

Aksi Ze Valente digagalkan Mike Hauptmaijer dan menghasilkan bola liar.

Beruntung bagi tuan rumah karena bola berhasil dibuang oleh Kadek Arel.

Pada menit ke-85, Anton Fase melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti tetapi berhasil ditepis Mike Hauptmaijer.

Tak berselang lama, Ze Valente mendapat peluang emas di depan gawang Bali United setelah terjadi kemelut.

Namun, peluang emas Ze Valente digagalkan oleh tiang gawang.

PSIM Yogyakarta terus melesatkan serangan meski sudah unggul 3-1.

Sebaliknya, Bali United sulit menjebol gawang PSIM Yogyakarta meski berulang kali mendapat peluang.

Susunan Pemain Bali United Vs PSIM Yogyakarta

Bali United 

Starter: Mike Hauptmaijer, Bagas Adi, I Made Andhika Pradana, Ricky Fajrin (C), Charles Pieter Receveur, Jordy Dennis Bruijn, Maouri Ananda Ramli Simon, Mirza Mustafic, Boris Kopitovic, Irfan Jaya, Thijmen Goppel

Cadangan: Rahmat, Dikri Yusron, Yabes Roni, Kadek Arel, Immanuelo Barusu, I Putu Panji Apriawan, Rahmat Arjuna, Brandon Wilson, Rizky Dwi, Fitrul Dwi Rustapa dan Kadek Agung Widnyana Putra

Pelatih: Johnny Jansen

PSIM Yogyakarta

Starter: Cahya Supriadi, Franco Ramos Mingo, Reva Adi (C), Yusaku Yamaderam Fahreza Sudin, Ze Valente, Rahmatshoh Rahmatzoda, Anton Fase, Nermin Haljeta, Ezequiel Vidal dan Raka Cahyana

Cadangan: Diandra Diaz, Dede Sapari, Irfan, Ikshan Chan, Rafinha, Deri Corfe, Teddy Wijanarko, Rio Hardiawan, Muhammad Iqbal, Ghulam Fatkur Rahman, Harlan Suardo, Sheva Maresca Amavisca

Pelatih: Jean Paul Van Gastel