TRIBUNNEWS.COM - Kepedulian Polri terhadap masyarakat pesisir kembali diwujudkan melalui inovasi layanan sosial. Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama jajaran Satuan Polairud Polres Lombok Barat menghadirkan program klinik terapung dan perpustakaan terapung di wilayah Kecamatan Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (10/9/2025) lalu.
Kegiatan ini memanfaatkan Kapal Patroli XXI-2007 sebagai sarana utama, sekaligus menjadi ruang belajar dan layanan kesehatan bagi warga. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, baik dari anak-anak maupun orang dewasa yang mengikuti dengan penuh semangat.
Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Boy FS Samola, S.I.K., M.H. menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Polri yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir.
“Melalui klinik terapung, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis. Sementara perpustakaan terapung kami hadirkan untuk meningkatkan literasi anak-anak maupun masyarakat umum. Dengan begitu, kami ingin Polri hadir lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Boy FS Samola.
Selain pelayanan kesehatan dan literasi, kegiatan ini juga dijadikan ajang silaturahmi dengan masyarakat nelayan. Personel turut memberikan sosialisasi mengenai keselamatan di laut serta antisipasi banjir, mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Kombes Pol Boy FS Samola menegaskan, program ini diharapkan dapat membantu masyarakat pesisir tidak hanya dari sisi kesehatan dan pendidikan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan saat beraktivitas di laut.