TRAGEDI Mengerikan Kecelakaan di Tol Cipularang: Truk Derek Dihantam Bus Sampai Nyebrang Jalan
Wahyu Septiana September 21, 2025 09:30 PM

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah kecelakaan lalu lintas mengerikan terjadi di Tol Cipularang,Jawa Barat, ketika sebuah bus menabrak truk derek.

Peristiwa ini terjadi pada hari ini Minggu (21/9/2025) pukul 08.30 WIB, di Tol Cipularang arah Bandung, tepatnya di KM 99+200.

Insiden nahas ini melibatkan tiga kendaraan hingga terpental dan melintang menyeberangi jalan.

Peristiwa ini menimbulkan kepanikan para pengendara lain di lokasi, sekaligus menambah daftar panjang tragedi di jalur tol yang dikenal rawan kecelakaan tersebut.

Dikuti dari TribunJabar, insiden ini bermula dari truk derek yang hendak putar balik dan ditabrak oleh dua bus secara beruntun.

Truk derek milik Jasamarga melaju di jalur arah Jakarta. 

Personel Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya mengatakan, mobil derek tersebut berencana putar balik melalui median jalan di KM 99+200 untuk membantu kendaraan lain.

Truk derek bernomor polisi D 8534 QF tersebut melaju dari arah Bandung menuju Jakarta dan akan memutar balik ke jalur A.

Di saat bersamaan, bus Primajasa nomor polisi B 7075 PW melaju hingga tidak mampu mengendalikan rem.

Akibatnya, bus Primajasa itu menabrak bagian belakang truk derek hingga truk derek itu terdorong melintang ke jalur berlawanan.

Tidak lama berselang, muncul bus pariwisata RMJ bernopol B 7076 SGA dari arah Jakarta menuju Bandung.

Diduga karena kurang antisipasi, bus pertama menabrak bagian belakang truk derek. 

Akibat benturan itu, mobil derek terdorong ke jalur sebaliknya (jalur A) dan kembali ditabrak oleh bus kedua.

Insiden ini mengakibatkan tujuh orang terluka, dengan rincian dua orang luka berat dan lima orang luka ringan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Petugas dari Jasamarga dan Kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Seluruh kendaraan berhasil dievakuasi dan lalu lintas kembali normal pada pukul 10.30 WIB.

Penanganan lebih lanjut diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Bus RMJ tidak sempat menghindar dan menabrak bagian samping truk derek tersebut.

Wahyu (30), sopir bus Primajasa, mengatakan, kendaraan yang dikendarainya melaju dalam kecepatan sekitar 60 kilometer per jam.

‎"Lagi biasa aja, enggak cepat dan pas saya mau ke kiri, ada mobil, dan tiba-tiba derek sudah ada di depan, enggak bisa menghindar," kata Wahyu kepada Tribunjabar.id.

Tidak Ada Korban Jiwa

Kepala Induk PJR Cipularang Korlantas Polri, Kompol Joko Priatno, mengatakan, akibat kecelakaan ini dua orang mengalami luka, yakni sopir derek truk dan keneknya.

Ahyar (sopir derek) mengalami luka berat dan Rizki (kenek derek) mengalami luka ringan.

"Faktor penyebab diduga kurangnya antisipasi jaga jarak," kata Joko Priatno, Minggu.

Sopir bus pariwisata RMJ, Ginanjar Utomo (42) mengalami luka ringan di bagian pelipis.

"Penumpang saya ada empat orang mengalami luka ringan, selebihnya selamat," kata Ginanjar.

Ginanjar mengatakan, bus pariwisata yang ia kemudikan membawa rombongan peziarah dari Cengkareng, Jakarta Barat.

Mereka akan menuju tempat ziarah yang berada di Garut, Jawa Barat.

"Rombongan akhirnya diputuskan kembali ke Jakarta dengan bus pengganti yang sudah disiapkan," ujar Ginanjar.

Joko Priatno menyatakan, posisi akhir kendaraan yang terlibat kecelakaan cukup mengacaukan arus lalu lintas di Tol Cipularang. 

"Bus Primajasa berhenti di lajur 2 hadap selatan jalur B, derek melintang di jalur B, dan bus pariwisata RMJ berhenti di lajur 1 jalur A hadap selatan," ucapnya.

(TribunJakarta/TribunJabar)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.