Turis China Menari di Situs Warisan Dunia Pulau Jeju, Memicu Pro-Kontra
GH News September 21, 2025 11:11 PM
Jeju -

Sebuah video menunjukkan kelompok perempuan mengenakan pakaian tradisional China yang menari di kawasan wisata Seongsan Ilchulbong, Pulau Jeju, Korea Selatan.

Video itu langsung jadi perbincangan hangat di media sosial. Aksi mereka menuai reaksi beragam dari netizen, mulai dari dukungan hingga kritik tajam. Video tersebut diunggah pada Selasa (17/9/2025) di sebuah forum daring dengan judul "Grup China menari di Seongsan Ilchulbong".

Dilansir dari , Minggu (21/9) dalam rekaman itu, terlihat lebih dari 10 perempuan mengenakan busana tradisional China (qipao) berbaris rapi dalam dua barisan dan menari diiringi alunan musik khas China.

Latar belakangnya adalah Kuil Dongam dan puncak Seongsan Ilchulbong, sebuah situs alam yang telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.

Di belakang kelompok penari, tampak dua pria memegang spanduk merah bertuliskan 'rombongan seni' dalam aksara Mandarin. Namun, kehadiran rombongan tersebut justru menimbulkan kontroversi.

Sejumlah warganet menganggap aksi itu tidak pantas dilakukan di tempat wisata yang sakral dan bernilai sejarah tinggi seperti Seongsan Ilchulbong.

"Kenapa harus seperti itu di negara orang?," tulis salah satu komentar.

Ada pula yang mengkritik soal volume musik yang dinilai mengganggu.

"Memutar musik keras-keras di tempat wisata utama itu tidak sopan," ujar warganet lainnya.

Komentar lain yang bernada positif menyebut bahwa tren menari dengan busana tradisional di lokasi wisata memang sedang naik daun di China.

"Selama tidak merugikan siapa pun, apa salahnya?," katanya.

Berdasarkan data dari Asosiasi Pariwisata Jeju, Pulau Jeju sendiri memang menjadi salah satu destinasi wisata favorit turis China. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 1,9 juta wisatawan asing berkunjung ke pulau ini. Dari jumlah itu, sekitar 1,3 juta atau 68,4% merupakan warga negara China.

Seongsan Ilchulbong merupakan kerucut tuf yang terbentuk akibat letusan gunung berapi bawah laut sekitar 5.000 tahun silam. Berada di ujung timur Pulau Jeju, kawasan itu telah diakui sebagai Situs Warisan Alam Dunia UNESCO sejak 2007 dan menjadi salah satu spot matahari terbit paling ikonik di Korea Selatan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.