Grid.ID - Prilly Latuconsina ungkap alasan tak mau terima tawaran jadi pejabat dan wakil menteri pendidikan. Hal itu pun diungkap Prilly saat dirinya hadir menjadi bintang tamu
program Q&A Metro TV.

Dimana mulanya, Prilly mendapat pertanyaan dari sang presenter, yakni Yohana Margaretha. Perihal maukah Prilly Latuconsina terima tawaran jadi pejabat dan wakil menteri pendidikan.

"Kalau misalnya tawaran jadi wagub ditolak, kalau tawarannya misalnya jadi wakil menteri pendidikan atau menteri pendidikan itu diterima gak?" tanya Yohana Margaretha dikutip Grid.Id dari program Q&A Metro TV, Minggu (21/9/2025).

Mendengar hal itu, Prilly menyinggung soal dirinya apakah capable untuk posisi tersebut.

"Sebenarnya kalau aku ketika aku menerima tawaran itu, aku tuh enggak ngelihat posisi apa yang ditawarkan ke aku, karena semua posisi itu bisa memberikan dampak. Aku melihat akucapableatau enggak sih, aku mampu atau enggak," beber Prilly Latuconsina.

Pasalnya, untuk bisa menjadi pejabat, banyak tanggung jawab besar yang harus dipikulnya. Dimana satu saja kebijakan bisa berdampak ke rakyat.

"Karena untuk menjadi pejabat publik, itu kan tanggung jawabnya besar banget ya. Kita harus membuat kebijakan untuk satu negara ini, anggaran itu duit rakyat yang kita pakai itu duit rakyat, jadi tanggung jawabnya tuh gak mudah," imbuhnya.

Itulah sebabnya, Prilly Latuconsina ungkap alasan tak mau terima tawaran jadi pejabat dan wakil menteri pendidikan. Karena sepertinya ia ragu memiliki kemampuan di posisi itu.

"Makanya ketika akuditawarin, aku tanya ke diri aku sendiri tuh aku mampu enggak di posisi ini," kata Prilly.

Dan saat tanya sekali, Prilly secara tegas menolak dan lebih nyaman dan cocok bermanfaat di posisi jabatan lain. Salah satunya yakni sebagai dosen.

"Kalau sekarang ini aku lebih nyaman bermanfaat di hal lain, seperti dosen gitu ya atau aku keliling desa-desa untuk mengajar daripada untuk ke situ (terjun politik) dulu sih," ungkap Prilly.

"Aku enggak pernah tahu kondisi politik di balik layar, apakah mentalku siap menghadapi itu. Karena kita punya tanggung jawab yang besar, aku gak mau merugikan rakyat atau orang-orang yang udah percaya sama aku,"tandasnya.