Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Persib Bandung akan kembali bertanding menghadapi Arema FC, pada Super League Indonesia 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/9/2025).
Sebelumnya Persib Bandung ditahan Imbang 1-1 oleh Lion City Sailors, Kamis (18/9/2025), sedangkan Arema FC kalah oleh 2-1 oleh Dewa United 1-2, Sabtu (13/9/2025).
Saat disinggung Arema FC kalah, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan, hal seperti ini memang terjadi di liga ini, tapi tidak mudah.
"Apalagi saat bermain tandang dan harus melakukan perjalanan yang panjang. Kebanyakan tim, tidak punya skuad yang besar," kata Bojan Hodak, setelah melatih anak asuhnya, di Stadion GBLA, Sabtu (20/9/2025).
Namun menurut Bojan Hodak, bagi timnya agak berbeda karena timnya juga bermain terdpat kompetisi tambahan berlaga di AFC Champions League Two, sehingga nya skuad yang sedikit lebih besar.
"Tapi tetap saja, ketika mereka bermain di kandang, mereka sangat kuat dan punya pemain-pemain berbahaya. Jadi kami harus seratus persen siap dalam pertandingan," kata Bojan.
Saat ditanya apakah Persib bisa tampil di level pertandingan seperti menghadapi Lion City Sailors saat hadapi Arema, Bojan tak menyangkalnya.
"Tentu saja, kemarin adalah pertandingan yang bagus. Tapi seperti yang saya katakan, Liga Champions Asia levelnya lebih tinggi, lebih intens," kata Bojan.
Bojan mengatakan, sda yang mengeluh soal wasit, tapi wasit kemarin dari menit pertama sampai akhir konsisten dengan gaya pimpinannya.
Dia membiarkan sedikit lebih banyak kontak, tapi akhirnya kami bisa beradaptasi dan tempo pertandingan memang sangat cepat," katanya.
Bojan menjelaskan, di liga, pertandingan tidak secepat itu.
"Tapi kami tetap harus bisa mengubah gaya main, dan menyesuaikan dengan pertandingan liga," ujar Bojan.
Klub berjuluk Singo Edan tersebut memiliki pemain pencetak gol terbanyak sementara Super League, Dalberto, tapi Bojan tak gentar untuk menghadapinya. Bojan mengatakan, memang di pencetak gol terbanyak saat ini.
"Dia sudah beberapa tahun bermain di Indonesia, tapi yang harus dihentikan adalah suplai bola untuknya. Kalau suplai bola bisa dihentikan, maka pekerjaannya untuk mencetak gol akan jauh lebih sulit," tuturnya.
Saat disinggung Arema FC juga sedikit kesulitan karena Ahmad Maulana yang berposisi di bek kanan cedera, Bojan mengaku yakin, Arema memiliki pemain penggantinya.
"Saya yakin mereka punya pengganti untuk setiap pemain. Semua tim juga punya pemain yang absen. Kami pun akan ada satu-dua pemain yang tidak bisa main. Jadi kita lihat saja nanti," kata Bojan.