Gunung Gede Pangrango, Air Terjun Cibereum-Ciwalen akan Ditutup 25-29 September
GH News September 22, 2025 02:09 PM
Jakarta -

Traveler yang senang mendaki dan punya tujuan untuk ke kawasan Gunung Gede Pangrango perlu cek jadwal. Karena, ada penutupan sementara jalur pendakian di sana.

Melalui akun Instagram Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTN Gunung Gede Pangrango), diumumkan bahwa mulai 25 hingga 29 September 2025 jalur pendakian ditutup sementara.

Bukan hanya itu, buat traveler yang ingin berwisata ke Air Terjun Cibereum dan Ciwalen tidak bisa masuk sementara. BBTN Gunung Gede Pangrango menginformasikan dua air terjun itu ditutup mulai 26 hingga 28 September 2025.

"Sehubungan dengan pelaksanaan Kejuaraan Daerah I ALTI (Asosiasi Lari Trail Indonesia) Provinsi DKI Jakarta, Balai Besar TNNGP menetapkan pembatasan kegiatan dan wisata air terjun berdasarkan: SE No. 319 Tahun 2025 tentang Pembatasan Kegiatan Pendakian (dan) SE No. 320 Tahun 2025 tentang Pembatasan Kegiatan Wisata Air Terjun Cibereum dan Air Terjun Ciwalen," demikian informasi itu dikutip dari BBTN Gunung Gede Pangrango, Senin (22/9/2025).

Kegiatan Jakarta Open Trail run (JOTR) ini digarap bersama oleh ALTI dengan BBTN Gunung Gede Pangrango. Gelaran merupakan kejuaraan daerah untuk olahraga trail run yang diselenggarakan untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ALTI 2025 dan PON 2028.

Ajang itu tidak hanya bisa diikuti oleh atlet saja, tapi juga bisa diikuti oleh masyarakat umum. Jadi kalau traveler tertarik dan ingin mencoba pengalaman baru menikmati keindahan alam Gunung Gede Pangrango bisa ikut mencobanya.

Ada beberapa kategori dalam kegiatan tersebut: veritical challange 7 km, classic distance 20 km, short distance 40 km, long distance 80 km hingga fun trail 7 km ke Air Terjun Cibereum. Dari lintasan yang ada pada tahun ini, peserta JOTR 2025 dibawa untuk memanjakan mata sekaligus menguji mental dan juga fisik.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Arief Mahmud, mengatakan JOTR 2025 bukan hanya sekadar gelaran olahraga, tetapi ini juga sekaligus menjadi ajang untuk mempromosikan Gunung Gede Pangrango ke khalayak yang lebih luas.

"Bersama kita berlari menuju prestasi dan kesuksesan yang lebih tinggi, memajukan olahraga lari trail Indonesia dengan prestasi menuju level nasional. Serta mempromosikan keindahan alam Gunung Gede Pangrango ke mata dunia," ujar Arief dalam pernyataan resminya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.