Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tengah ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pendaftaran CPNS biasanya dibuka setiap tahun. Lantas, kapan CPNS akan dibuka?

Update Penerimaan CPNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) beberapa waktu lalu menyebut belum memperoleh arahan dari Presiden Prabowo soal seleksi CPNS. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan pada akkhir tahun, rekrutmen akan kembali dibuka.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPANRB Mohammad Averrouce mengatakan belum bisa memastikan apakah tahun ini seleksi CPNS tidak akan dibuka. Ia menyebut pihaknya akan mengikuti arahan langsung dari Presiden Prabowo.

"CPNS belum tahu, kan ini masih ada berapa bulan. Kalau ada ya mungkin tiba-tiba di November diminta, saya kira nanti kan juga diusulkan, tergantung instruksi," terangnya di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin (15/9/2025) lalu, dikutip dari detikFinance.

Averrouce menegaskan pihaknya akan terus mengevaluasi kebutuhan pegawai ASN setelah pengadaan ASN hingga penataan honorer selesai tahun ini. Ia menyatakan cepat atau lambat pemerintah tetap perlu kembali membuka seleksi ASN, sebab setiap tahunnya ada banyak ASN pensiun.

"Kalau evaluasinya juga sudah dilakukan dengan baik, saya kira juga harus diadakan (seleksi). Kita kan nggak bakal mau lama juga, karena kita butuh juga kan banyak yang pensiun. Kalau nggak salah pensiun itu 1 tahun ada sekitar 100 ribuan (ASN)," terangnya.

Menteri PANRB Rini Widyantini menekankan pihaknya belum memperoleh arahan dari Presiden Prabowo untuk melakukan rekrutmen CPNS di 2025. Ini untuk meluruskan simpang siur isu pembukaan seleksi CPNS pada tahun ini.

"Kita belum ada arahan. Karena kan kita masih menyelesaikan yang kemarin saja belum selesai, yang PPPK saja belum selesai, wah itu banyak sekali," kata Menteri PANRB ketika ditemui wartawan di Gedung Peruri pada Rabu (10/9/2025).

Rini menyebut proses pengangkatan PPPK ditargetkan selesai pada bulan depan. Ia menilai jumlah calon ASN yang diterima pada seleksi 2024 sangat besar dikarenakan kebijakan peniadaan honorer, sehingga proses pengangkatan jadi sangat lama.

Sementara, soal seleksi CPNS 2026, Kementerian PANRB juga masih menunggu arahan Presiden Prabowo. Walau demikian, Rini menekankan proses perhitungan keperluan pegawai pemerintah, sesuai permintaan kementerian dan lembaga masing-masing.

Rini menyebut sejauh ini beberapa instansi pemerintah baik kementerian atau pemerintah daerah juga sudah mengajukan penambahan PNS. Walau begitu, ada juga instansi yang belum menyampaikan kebutuhan CPNS lantaran keterbatasan anggaran.