Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat telah merampungkan perekrutan "Pasukan Putih" atau Petugas Layanan Kesehatan Warga (PLKW).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, sebanyak 134 "pasukan putih" yang telah selesai direkrut akan bertugas mendampingi masyarakat dengan keterbatasan fisik di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

“Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat arahan pimpinan serta dukungan seluruh pihak. Insya Allah tenaga yang direkrut dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Erizon di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin.

Sebelumnya, Sebanyak 687 calon pasukan putih atau Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) petugas layanan kesehatan warga (PLKW) di Jakarta Barat telah merampungkan tes tertulis dan skrining kesehatan jiwa pada Kamis (11/9).

Ia mengatakan, 134 "pasukan putih" itu akan disebar ke Puskesmas Pembantu (Pustu) kelurahan yang ada di Jakarta Barat. Satu Pustu akan ditempati oleh dua orang "pasukan putih".

“Setelah kontrak akan ada pelatihan dasar dulu. Dilakukan oleh Puslat Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, mungkin ada sedikit magang juga. Setelah itu semua kelar, baru akan ditempatkan di wilayah puskesmas pembantu, mendampingi para perawat yang biasa melakukan kunjungan rumah,” ujar Erizon.

Lebih lanjut Erizon menjelaskan, mereka nantinya bertugas membantu warga yang memiliki keterbatasan fisik. “Prinsipnya membantu warga masyarakat yang ada keterbatasan dalam aktivitas fisik. Misalnya sulit untuk bergerak, diturunkan juga mungkin untuk membantu ke sehari-harinya,” kata Erizon.

Selain pendampingan, kata Erizon, nantinya mereka juga akan membantu urusan administrasi. Mereka menjadi pendamping perawat, mengawasi minum obat, bahkan mungkin membantu untuk administrasi rujukan kalau ingin ke rumah sakit dan lain-lain.

"Seperti itulah, intinya membantu warga masyarakat yang ada keterbatasan secara fisik,” katanya.