BANJARMASINPOST.CO.ID - Lansia penderita stroke hingga diabetes di Banjarmasin dapat perhatian, dr Ayu kenalkan terapi imunologi sel ke Banua.
Dari puluhan peserta, tak sedikit lansia yang ikut menjalani terapi imunologi sel di Widya Esthetic Clinic, Senin (22/9/2025).
Jika pada umumnya terapi ini berbiaya hingga jutaan rupiah, namun kali ini para lansia dan sejumlah warga lainnya mendapatkan kesempatan gratis.
Bukan kebetulan, kegiatan ini merupakan bakti sosial memperingati hari jadi Widya Esthetic Clinic ke-10.
Berlokasi di Jalan Mahligai, Pemurus Luar, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, sebanyak 50 warga sekitar jadi peserta terapi ini.
Menurut pemilik Widya Esthetic Clinic, dr Ayu Widyaningrum, terapi ini ditujukan untuk penderita berbagai penyakit seperti diabetes melitus, stroke, jantung, autoimun, lupus, pasca NAFZA, alergi kronis, hingga osteoarthritis dengan rentang usia pasien 13 hingga 85 tahun.
Pada kegiatan kali ini, masyarakat dari berbagai kalangan usia mulai dari remaja sampai lansia terlibat.
Sebelum menjalani terapi, mereka yang sudah mendaftar menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
dr Ayu Widyaningrum dalam keterangannya mengatakan, acara tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap bidang kesehatan di wilayah tempat tinggalnya, ia ingin agar keberadaan kliniknya bisa bermanfaat lebih untuk masyarakat sekitar.
“Selama satu hari penuh, Senin (22/9/2025), kami memberikan pelayanan Terapi Imunologi Sel. Bukan dengan pesta meriah kami merayakan kehadiran kami ini, tapi sesuatu yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar. Ini sebagai wujud terima kasih saya pada masyarakat Banjarmasin dan pasien-pasien saya yang selama ini sudah membersamai berdirinya klinik ini,” ujar dr Ayu Widya.
Dalam kesempatan ini, ada 50 pasien yang mendapat kesempatan mengikuti terapi gratis dengan alat pendukung tabung medis yang diperoleh langsung dari Korea Selatan.
“Harapan kami pemerintah daerah maupun dinas kesehatan dapat berkolaborasi sehingga terapi imunologi ini bisa dikembangkan lebih luas, agar lebih banyak warga Kalimantan Selatan merasakan manfaatnya.
Saya ingin memperkenalkan ke masyarakat Kalimantan Selatan bahwa kalian tidak perlu jauh-jauh lagi ke Korea atau Penang. Di sini lebih terjangkau dan terbukti bermanfaat,” ujarnya.
Terapi imunologi sel pada umumnya memerlukan biaya Rp5 juta per pasien, diklaim sebagai yang pertama di Banjarmasin dengan penggunaan teknologi mutakhir berstandar Harvard University.
Menilik perjalanan Widya Esthetic Clinic, klinik kecantikan ini diawali dari langkah kecil.
Memanfaatkan ruang tamu rumahnya yang sederhana, dr Ayu menyulapnya menjadi sebuah klinik kecil dengan satu ranjang perawatan.
“Awalnya saya hanya praktek di rumah dengan 1 bed yang dimana bed tersebut bisa diubah menjadi tempat duduk. Kemudian waktu berjalan, pelanggan puas dan promosi dari mulut ke mulut. Dari situ akhirnya, saya mulai merintis untuk membeli ruko dan pelan-pelan berkembang,” ujar dr Ayu.
Selalu berupaya mutakhir dengan inovasi teknologi di bidang kecantikan, dr. Ayu berhasil mengepakkan sayap bisnisnya. Dari sebuah klinik kecil di rumahnya, usaha itu kini menjadi sebuah klinik kecantikan komperhensif yang fasilitasnya makin lengkap.
Setahap demi setahap, kliniknya semakin berkembang. Dari yang hanya memiliki 5 tempat tidur perawatan saat awal pindah ke ruko, hingga berkembang menjadi dua lantai dengan 50 tempat tidur untuk perawatan.
Atas inovasi yang dilakukan oleh dr Ayu selaku owner Widya Esthetic Clinic, Widya Esthetic Clinic telah banyak meraih penghargaan baik di dalam negeri atau pun luar negeri, dr Ayu Widya pun kini kerap diminta untuk menjadi pembicara di forum internasional.
(Banjarmasinpost.co.id)