Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kembali menindak produk herbal ilegal berbahaya yang beredar di pasaran. Dari 19 produk yang ditemukan, 7 di antaranya dijual online.
Produk herbal tersebut 'dioplos' bahan kimia obat. Kepala BPOM Taruna Ikrar mengungkap kandungan yang banyak ditemukan adalah sildenafil, lantaran produknya berkaitan dengan klaim memelihara stamina pria.
Adapula yang dioplos parasetamol dengan klaim mengatasi pegal linu. Sementara untuk produk herbal pelangsing, umumnya ditemukan sibutramin. BKO dilarang dimasukkan ke dalam produk herbal lantaran penggunaannya memerlukan pengawasan profesional.
"Obat bahan alam mengandung BKO berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat dikonsumsi tidak sesuai aturan dan tanpa pengawasan tenaga medis," wanti-wanti Taruna dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
"Mengonsumsi produk yang mengandung BKO tanpa pengawasan dapat menimbulkan efek samping serius. Sebagai contoh, sildenafil adalah zat aktif yang biasa digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Penggunaan yang tidak tepat dan tanpa dosis terkontrol dapat menyebabkan efek samping serius, seperti gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, hingga kematian," sambung dia.
Temuan tersebut adalah hasil patroli BPOM RI hingga Agustus 2025. Pihaknya mengecam keras produsen yang masih mencari celah untuk menjual produk tanpa keamanan dan izin edar BPOM RI.
"Ini merupakan bentuk kecurangan yang membahayakan," lanjut Taruna.
"BPOM tidak akan menolerir pelanggaran semacam ini dan berkomitmen untuk terus memberantas peredaran produk OBA ilegal dan berbahaya," pungkasnya.
Berikut daftarnya:
1. Dewa Ranjang Black (TR176330912) - PJ Sinar Sehat
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
2. Brantas - PJ Ragel Sentosa Indonesia
Mengandung BKO deksametason, natrium diklofenak, parasetamol; Produk ilegal
3. Madu Tahan Lama (PIRT1093305509105217) - UD Depot
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif.
4. Urat Kuda Ginseng dan Sanrego (TR0003407355) - PJ Kuda Sumbawa
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif.
5. Jamu Kuat & Tahan Lama Kupu-Kupu Malam (TR001508741) -
PT SM Jaya Jateng IndonesiaMengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif.
6. Klebun (TR973707782) - PJ Sakera Mas
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
7. Xian Ling (TI051749334) - GUIZHOU TONG JITANG PHARMACEUTICAL CO., LTD.
Mengandung BKO deksametason; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif.
8. Jempol Kecetit (TR993207236) - PJ BISO JOYO, Magelang
Mengandung BKO parasetamol; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
9. Brastomolo Kecetit - PJ Sumber Waras
Mengandung BKO natrium diklofenak, parasetamol; Produk ilegal
10. Kapsul Herbal Sari Buah Tin (TR053008490) - PJ Syifa Herbalis
Mengandung BKO betametason; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
11. Kopi Macho (TR110828024) - PT. Lancar Sejahtera Indonesia
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
12. Kopi Jantan Gali-Gali (MD090910002236) - PT BRAZIL SMART INVESTMENT, Jakarta-Indonesia
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
13. Kopi Arjuna - PJ Esa Abadi
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal
14. Kopi Stamina Dewa Jantan (TR MD 182009124) - PJ Dewa Herbal
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
15. MAXMAN Capsules (QC175615431)
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
16. URAT KUDA (TR006407353)
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif.
17. New BENPASTI (TR043339540) - CV TIGA SEKAWAN, Surabaya - Indonesia
Mengandung BKO sildenafil sitrat; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif
18. MADU GINSENG Siberia (TR176223001) - CV HERBA UTAMA - Indonesia
Mengandung BKO sildenafil sitrat dan tadalafil; Produk ilegal; Nomor izin edar fiktif.
19. Slim Fast Super Strong
Mengandung BKO sibutramin; Produk ilegal