Jayapura (ANTARA) - Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan bahwa kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi Senin (22/9) menyebabkan personel Satgas Damai Cartenz belum bisa ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan evakuasi terhadap pendulang yang dilaporkan dibunuh di Bingki.
"Saat personel hendak ke Bingki, mereka diserang KKB hingga terjadi kontak tembak dan akhirnya rencana ke TKP dibatalkan," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Selasa.
Dia menjelaskan pada Selasa (23/9) pagi anggota Satgas Damai Cartenz di Dekai sebenarnya sudah siap ke Bingki, namun hujan deras yang mengguyur wilayah itu hingga siang menyebabkan evakuasi ditunda.
"Untuk mencapai lokasi anggota harus menyeberangi sungai yang saat hujan airnya cukup deras. Mudah-mudahan cuaca kembali cerah sehingga anggota bisa kembali dikerahkan ke TKP untuk memastikan situasi sekaligus mengevakuasi korban," ujarnya.
Karena belum ada anggota yang sampai ke Bingki, kata dia, maka hingga kini belum diketahui pasti berapa banyak pendulang yang menjadi korban penembakan KKB.
Dari informasi sementara yang diterima, kata Faizal, terdapat lima orang pendulang yang menjadi korban penembakan KKB dan berada di dua lokasi berbeda.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan TKP Bingki merupakan satu dari beberapa lokasi kasus penembakan dan pembunuhan yang dilakukan KKB pada bulan April lalu yang menewaskan 16 orang pendulang emas.