Jakarta (ANTARA) - Gol debut dari penyerang anyar Alexander Isak mewarnai kemenangan Liverpool atas Southampton pada putaran ketiga Piala Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu dini hari WIB.

Pada pertandingan ini, Isak mencetak gol debut untuk Liverpool musim ini ketika laga memasuki laga memasuki menit ke-43, demikian catatan EFL.

Selain gol debut Isak, Liverpool mampu meraih kemenangan berkat Hugo Ekitike, sementara Southampton sempat menyamakan kedudukan melalui Shea Charles.

Selanjutnya Liverpool akan kembali berlaga pada ajang Piala Liga Inggris 2025/2026 di babak 16 besar pada 27 Oktober 2025, namun belum diketahui lawan yang akan dihadapi The Reds.

Secara statistik Liverpool unggul dibandingkan dengan Southampton dengan 61 persen penguasaan bola dan melepaskan 10 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.

Liverpool mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini, dan langsung memberikan ancaman melalui tendangan Alexander Isak yang dapat dihalau kiper Southampton Alex McCarthy.

Skuad asuhan Arne Slot kembali memberikan ancaman, kali ini melalui tendangan yang dilepaskan oleh Federico Chiesa, namun bola masih dapat diselamatkan McCarthy.

Liverpool akhirnya mampu mencetak gol terlebih dahulu setelah Chiesa memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Southampton lalu mengirimkan umpan yang dapat dimaksimalkan oleh Isak sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 43.

Memaskui babak kedua, Liverpool langsung memberikan ancaman melalui upaya yang dilakukan Trey Nyoni, akan tetapi dapat kembali diamankan McCarthy.

Setelah kerap mendapatkan tekanan dari Liverpool, Southampton berhasil menyamakan kedudukan pada menit 76 melalui gol yang dicetak Shea Charles sehingga skor kembali sama kuat 1-1.

Liverpool meningkatkan intensitas serangan mereka dan mampu kembali unggul melalui gol yang dicetak Hugo Ekitike setelah menerima umpan dari Chiesa sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 85.

Meskipun begitu, Liverpool harus bermain dengan 10 orang sejak menit 86 karena Ekitike mendapatkan kartu kuning kedua pada pertandingan ini karena melakukan selebrasi berlebihan dengan membukan bajunya ketika merayakan gol.

Selanjutnya pada waktu yang tersisa, Liverpool harus bermain dengan 10 orang dan Southampton berusaha mencari gol penyeimbang, namun hingga laga usai, skor 2-1 untuk kemenangan The Reds tetap bertahan.