Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan (Jaksel) memastikan satu UKM hanya menempati satu kios di Sentra Fauna Lenteng Agung sebagai tempat relokasi pedagang Barito.
"Jadi, pembeli hanya bisa membeli dari hanya satu kios untuk satu UKM yang disediakan," kata Kepala Sudin PPKUKM Jaksel Parulian Tampubolon kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan Sentra Fauna memiliki 125 kios, tak sebanyak Barito yang mempunyai 137 kios, sehingga satu pedagang Barito dapat memiliki beberapa kios.
Akan tetapi, nantinya di Sentra Fauna sejumlah kios akan dibagi sesuai kategori, seperti penjualan hewan dibedakan dengan tempat makanan hewan.
"Kalau di sini nanti sudah ada khusus tempat makannya, jadi tidak ada lagi satu (pedagang) memiliki lebih dari satu (kios) di sini," ujar Parulian.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melaporkan pembangunan fisik kios Sentra Fauna di Jalan Lenteng Agung, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, yang akan menjadi tempat relokasi pedagang Barito telah mencapai 80 persen.
Dari total 125 kios yang dibangun untuk menjadi tempat pedagang pasar burung Barito, sebanyak 104 kios di antaranya sudah dilengkapi dengan dinding, sedangkan 15 kios lainnya baru dipasangi pondasi dan enam kios lainnya masih dalam persiapan untuk pemasangan pondasi.
Pembangunan kios-kios tersebut diharapkan selesai pada akhir September 2025.
Seperti diketahui, Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, nantinya bukan hanya sekadar pasar hewan, tetapi juga menjadi pusat edukasi fauna dan UMKM modern.
Kawasan Lenteng Agung dipilih karena tersedia lahan kosong milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang strategis serta dekat dengan angkutan umum stasiun KRL Lenteng Agung dan jalan tol.
Sentra Fauna Jakarta dibangun di atas lahan seluas 7.500 meter persegi (m²). Dari total luas tersebut, sekitar 2.000 m² akan dialokasikan sebagai tempat relokasi pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) JS 25, JS 26 dan JS 30.
Secara keseluruhan, terdapat 125 kios yang terbagi dalam tiga zona utama, yakni 73 kios pedagang burung, 12 kios pedagang buah dan 40 kios pedagang kuliner.