BANJARMASINPOST.CO.ID - Dusan Vlahovic telah berkembang menjadi pemain pengganti yang berdampak bagi Juventus dan Igor Tudor musim ini.
Dimana sang penyerang tampil lebih efektif ketika dimasukkan dari bangku cadangan atau Supersub daripada menjadi starter.
Klub telah menjajaki kemungkinan melepasnya pada bursa transfer sebelumnya.
Tetapi tidak ada pembeli yang cocok, sehingga penyerang Serbia itu harus melanjutkan kariernya di Turin.
Meskipun demikian, pelatih Igor Tudor secara konsisten memasukkannya ke dalam rencana, dan Vlahovic kini membalas kepercayaan itu dengan mencetak gol.
Namun, pola yang jelas telah muncul: meskipun ia telah mencetak gol-gol krusial sebagai pemain pengganti, muncul sejak awal kurang meyakinkan.
Sehingga menimbulkan pertanyaan tentang cara terbaik untuk memaksimalkan kontribusinya.
Juventus tetap bertekad untuk memaksimalkan potensinya, dengan harapan ia dapat segera mengubah dampaknya menjadi gol-gol saat menjadi starter juga.
* Amoruso tentang Perjuangan Vlahovic
Mantan striker Nicola Amoruso memberikan wawasan mengapa Vlahovic tampil lebih efektif saat memasuki pertandingan-pertandingan selanjutnya. Berbicara kepada Tuttomercatoweb, ia menjelaskan:
Saya melihatnya kaku saat memulai, seolah-olah dia merasa terlalu banyak tanggung jawab di pundaknya. Ia benar-benar kesulitan untuk mengikuti alur permainan.
Namun, sebagai pemain pengganti, ia lebih santai dan bersemangat. Dalam situasi seperti itu, waktu yang terbatas membuatnya merasa lebih bebas untuk mencoba keuntungannya.
Perspektif Amoruso menyoroti elemen psikologis permainan Vlahovic, yang menunjukkan bahwa tekanan sebagai pemain inti lebih berat daripada kebebasan bermain dengan ekspektasi lebih sedikit sebagai pemain pengganti.
* Menemukan Keseimbangan untuk Masa Depan
Peran Vlahovic saat ini sebagai pemain pengganti yang berpengaruh sangat berharga bagi Juventus, tetapi jangka panjang kesuksesan di klub akan bergantung pada kemampuannya beradaptasi dan tampil konsisten sejak peluit pertama.
Sebagai seorang striker sekaliber dan bereputasi seperti Vlahovic, harapannya tetap bahwa ia harus mampu memimpin lini depan secara efektif sepanjang pertandingan.
Tantangan bagi pemain dan klub terletak pada menemukan keseimbangan yang tepat, memastikan kepercayaan dirinya terpelihara sambil secara bertahap mengurangi tekanan yang tampaknya menghambatnya sebagai pemain inti.
Jika ia berhasil melakukannya, Juventus tidak hanya akan memiliki pemain pengganti yang menentukan.
Tetapi juga penyerang pilihan pertama Andal dan mampu memberikan performa terbaik di semua kompetisi.
(Banjarmasinpost.co.id)