Grid.ID - Pelaku kasus pemukulan yang menimpa karyawan Zaskia Adya Mecca, Faisal, telah terkonfirmasi. Ternyata, pelaku adalah seorang anggota TNI.
Hal tersebut telah dibenarkan oleh Kolonel Czi Anto Indriyanto, Kapendam Jaya. Anto menyebut insiden itu berawal dari perselisihan di jalan raya Ampera, Jakarta Selatan.
“Betul ada kejadian pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap Sdr. FS yang diawali dengan perselisihan lalu lintas di jalan raya di antara keduanya,” ujar Anto melalui keterangan resminya, Kamis (25/9/2025).
Saat ini, pelaku telah diamankan di Denpom Jaya II untuk menjalani proses hukum. Sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan.
“Yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya II untuk proses penanganan selanjutnya, termasuk meminta keterangan pihak-pihak terkait sebagai saksi,” ucap Anto.
Menurut Anto, selain proses hukum, satuan juga berusaha menjembatani komunikasi kedua belah pihak agar persoalan bisa diselesaikan secara bertanggung jawab, tanpa mengabaikan penegakan aturan.
“Proses komunikasi antara kedua belah pihak sebagai bentuk tanggung jawab selain proses hukum juga terus dilakukan oleh satuan yang bersangkutan,” tambah Anto.
Anto juga memastikan bahwa perkembangan kasus ini lebih lanjut akan diumumkan setelah pemeriksaan secara menyeluruh selesai dilakukan.
"Perkembangan selanjutnya akan kami informasikan berdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh yang saat ini sedang dilakukan," tutur Anto
Sebelumnya, kejadian ini diungkap oleh Zaskia Adya Mecca di Instagramnya. Peristiwa terjadi saat Faisal mengantar anak Zaskia, Kala, ke sekolah.
Motor Faisal hampir tertabrak pengendara yang melawan arah. Saat ditegur dengan klakson, pengendara itu tidak terima dan langsung berbalik arah untuk menghadang.
Kala yang masih kecil harus menyaksikan Faisal dipukul hingga terjatuh, bahkan diinjak di bagian leher dan pinggang. Seorang penjual bubur di lokasi sempat menenangkan Kala yang ketakutan.
Atas kejadian ini Faisal mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit, sementara Kala mengalami guncangan mental dan trauma.