SURYA.co.id – 'Now or Never!' kalimat ini pas menggambarkan semangat tim putri SMAN 17 Surabaya (Smantass) saat menghadapi SMAN 1 Manyar Gresik (Smanema) di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.
Laga yang berlangsung Kamis (25/9/2025) pukul 13.00 WIB di DBL Arena menjadi penampilan penuh determinasi dari Smantass.
Pertandingan hari ke-23 itu berakhir dengan skor 20–10, dan Smantass sukses menghentikan langkah Smanema di DBL Surabaya 2025.
Namun, kemenangan tersebut belum cukup untuk membawa mereka lolos ke babak selanjutnya.
Dari dua laga yang dijalani, Smantass mencatat satu kekalahan yang membuat tiket Round 2 gagal mereka genggam.
Salah satu pemain yang tampil menonjol adalah Mecca Alfira Oktaviana.
Sophomore Smantass itu mencetak 5 poin, 4 rebound, 3 assist, dan 3 steal.
Usai laga, senyum cerah tergambar jelas di wajahnya.
“Ini adalah tahun keduaku serius bermain basket dan semuanya terbayar karena kayak semua usaha dan kerja kerasku berhasil,” tuturnya.
Mecca mengungkapkan bahwa dukungan dari orang tua, teman-teman, dan Tuhan menjadi energi utama dalam mengejar prestasi.
Ia juga belajar konsistensi dan sabar, terutama saat menerima masukan dari pelatih.
“Aku harus menerima segala masukan yang diucapkan oleh coach dan memperbaikinya dalam menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Minat Mecca terhadap basket sudah muncul sejak kelas 3 SD, saat berlatih dasar di SD Al Muslim Waru.
Namun, keseriusannya baru tumbuh saat masuk SMA.
Ia mengaku keputusannya murni dorongan pribadi.
“Aku pengen mejeng istilahnya di DBL, pengen masuk Moji hehehe,” ucapnya sambil menyeringai.
Sebelum menutup wawancara, Mecca menyampaikan harapan untuk timnya.
“Semoga Smantass lebih baik lagi, basketnya lebih maju lagi, dan bisa menang di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
Meski gagal melaju, kemenangan atas Smanema tetap menjadi kebanggaan.
Mecca menjadi teladan anak muda penuh semangat di panggung DBL Surabaya.