Isi Pertemuan Presiden Prabowo dengan Gianni Infantino, Sumber Kecurigaan Malaysia, Indonesia Dalang Sanksi FIFA?
Najm Ula September 28, 2025 03:15 PM

BOLASPORT.COM - Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum sanksi dijatuhkan untuk Malaysia, ada kecurigaan pejabat negeri jiran.

Sepak bola Malaysia sedang dihantam badai besar berupa sanksi FIFA untuk tujuh pemain naturalisasi.

FIFA menjatuhkan sanksi pada Jumat (26/9/2025) setelah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terbukti memalsukan dokumen naturalisasi.

Tujuh pemain yaitu Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel disanksi selama 12 bulan.

Sanksi lebih lanjut bisa menimpa timnas Malaysia yang sedang berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Merespons sanksi tersebut, bos Johor Darul Ta'zim Tunku Ismail Ibni Ibrahim justru tantrum menuding pihak luar sebagai biang kerok.

Tak tanggung-tanggung, sosok yang dijuluki TMJ (Tunku Mahkota Johor) itu menuduh dalangnya ada di sepak bola Indonesia.

"FIFA sebelumnya sudah setuju (naturalisasi) tetapi keputusan berganti sekarang," tulis TMJ di akun X pribadinya.

"Siapa yang ada di New York?" tanya TMJ sembari menyebut pertemuan lokasi antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Dalam unggahan berikutnya, Pangeran Kesultanan Johor tersebut mengunggah empat gambar, salah satunya berupa Erick Thohir dan Gianni Infantino!

Publik awam pun bisa memahami bahwa TMJ sedang kalut sehingga memberi tuduhan serius pada menteri dan presiden Indonesia.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo memang bertemu Gianni Infantino pada Kamis (25/9/2025) atau sehari sebelum sanksi FIFA untuk Malaysia.

Namun pertemuan tersebut, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, membahas perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

FIFA juga berkehendak untuk memperkuat komitmen kerja sama antara organisasi sepak bola dunia tersebut dengan pemerintah Indonesia.

“Saya merasa terhormat dan sangat senang dapat bertemu dengan Presiden Indonesia," ujar Infantino setelah pertemuan.

"Beliau adalah sahabat besar sepak bola, seorang pemimpin yang memegang teguh kata-katanya. Dan apa yang telah dan sedang beliau lakukan untuk sepak bola di negara sepak bola yang hebat seperti Indonesia sungguh unik,” ujarnya.

“Di dunia, negara inilah yang telah membuat kemajuan terbesar dalam waktu sesingkat itu."

Infantino merujuk pada pencapaian pesat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang menembus putaran empat zona Asia.

"Terima kasih kepada rakyat, terima kasih kepada Presiden, terima kasih atas investasinya, terima kasih atas semangat setiap orang Indonesia,” ujar Infantino lagi.

“Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi yang fantastis ini untuk Indonesia, untuk seluruh ASEAN, untuk Asia, dan untuk seluruh dunia. Kita bersatu. Ini juga merupakan diskusi kami dengan Presiden. Kita ingin menyatukan dunia dan Indonesia memainkan peran penting dalam hal itu,” katanya.

Melihat pernyataan lengkap, rasanya mustahil bahasan sanksi untuk Malaysia masuk dalam perbincangan Prabowo dan Infantino.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.