Grid.ID - Tasya Farasya diketahui selama ini tak dinafkahi Ahmad Assegaf. Sang beauty vlogger pernah mengungkapkan isi amplop bulanan dari Ahmad Assegaf.
Rumah tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Pasalnya, sang beauty vlogger mendadak gugat cerai sang suami.
Kini kembali viral saat momen Tasya Farasya ungkap isi amplop bulanan dari Ahmad Assegaf usai mengaku tak dinafkahi. Terkuak fakta sebenarnya.
Lewat unggahan jujur di media sosial, Tasya mengungkap bahwa uang dalam amplop cokelat yang kerap ia terima sebenarnya berasal dari dirinya sendiri. Banyak orang kaget, sebab mereka mengira uang bulanan itu merupakan nafkah hasil kerja suaminya.
Sebelumnya beredar video Tasya Farasya menerima amplop berwarna cokelat dari Ahmad Assegaf.
Menurut Tasya, amplop itu berisi uang bulanan dari suaminya.
"Nah ini saya suka. Ini adalah angpao bulanan dari suami yah. Sebagai istri sholehah jadi dikasih angpao terus. Nih bagus kerja kamu," katanya, dikutip dari TribunStyle.com.
Ia bahkan menuturkan bahwa Ahmad terbiasa memberikan nafkah dalam bentuk uang tunai lewat amplop, bukan transfer.
"Jadi Ahmad kalau ngasih uang bulanan tuh di amplop, bukan ditransfer. Jadi kaya pejabat koruptor deh, serem deh gua," katanya.
Ia juga sempat mengingatkan Ahmad agar tidak melakukan hal yang menyerupai korupsi.
"Jangan-jangan dia koruptor ? Beb kamu gak usah koruspsi, aku udah kaya kok," kata Tasya Farasya.
Melalui akun Threads, Tasya kembali menegaskan bahwa uang dalam amplop cokelat itu sebenarnya bersumber dari dirinya juga.
"Ya dr saya muter ke saya," tulis Tasya Farasya.
Pengacaranya, Sangun Ragadho juga sempat mengatakan kalau Tasya memang menerima nafkah dari Ahmad namun jumlahnya tak layak.
"Ibu Tasya juga kan punya standar kebutuhan ya," kata Sangun.
Kuasa hukum Tasya, Mohammad Fattah Riphat, menegaskan bahwa kliennya memang tak pernah memperoleh nafkah dari sang suami sejak awal pernikahan.
"Apabila tidak dinafkahi itu memang sejak awal," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Bukan hanya tidak diberi nafkah, Tasya juga menyebut uang pribadinya justru kerap diambil diam-diam oleh Ahmad Assegaf. Selain itu, Tasya menuturkan bahwa Ahmad bahkan pernah menggadaikan sertifikat rumah milik ibunya, Alawiyah Alatas.
Menganggap suaminya tidak bisa menunaikan kewajiban memberi nafkah, Tasya menuntut agar anak mereka diberi nafkah sebesar Rp100.
"Karena mengingat bahwa selama ini Ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah. Sehingga lebih baik kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai Rp 100," jelasnya.
Sehingga nafkah Rp 100 itu diajukan karena mengingat selama ini Ahmad tak pernah menafkahi anak dan istrinya.
"Kalau Rp 100 ini saja tidak dapat dipenuhi, ya kami juga bingung bagaimana tanggung jawabnya," ujar Riphat.