TRIBUNNEWS.COM - Jakarta World Cinema (JWC) 2025 menunjukkan kapasitasnya sebagai festival film bergengsi, karena keberhasilannya menyedot perhatian pecinta film Indonesia.
Beberapa judul film yang tayang di JWC 2025 mencatatkan rekor sold out di banyak studio.
Sebut saja film Sentimental Value yang diputar sampai 8 kali dengan tiket sold out.
Film ini dibintangi Renate Reinsve. Ia memerankan karakter Nora Borg.
Nora Borg dikisahkan sebagai aktris teater yang tidak akrab dengan ayahnya, Gustav Borg. Mereka berjarak.
Gustav di film ini memerankan karakter sutradara terkenal. Ia meninggalkan keluarganya selama bertahun-tahun.
Sebagai sutradara terkenal, Gustav punya rencana membuat film semi-autobiografinya.
Ia kemudian mengajak Nora dan saudara perempuannya, terlibat dalam proyek tersebut, setelah ibu mereka meninggal.
Namun, Nora menolak karena merasa sakit hati dengan sang ayah.
Gustav akhirnya memilih aktris Hollywood, Rachel Kemp, menggantikan peran Nora di film tersebut.
Film lainnya yang menarik perhatian, yakni "It Was Just an Accident" dengan tujuh kali pemutaran. Enam penayangan tiketnya sold out. Satu studio hanya menyisakan kurang dari 10 kursi.
Ada juga film Human Resource (5 kali pemutaran sold out), film Linda Linda Linda (5 kali pemutaran sold out), dan film Die, My Love (5 kali pemutaran sold out).
Sejumlah film lain juga mencatat tiket sold out di studio, seperti film Urchin (3 kali pemutaran), film The Chronology of Water (1 kali pemutaran) dan film Drive My Car (1 kali pemutaran).
Film Dogtooth (1 kali pemutaran), A Pale View of Hills (2 kali pemutaran), Magellan (2 kali pemutaran), hingga A Poet (2 kali pemutaran), juga tiketnya terjual habis.
Selain itu, film produksi KlikFilm yang mendapatkan antusias pecinta film Indonesia berjudul Lavender Marriage yang tayang satu kali pemutaran juga telah habis terjual.
Beberapa judul lain bahkan hampir habis terjual dengan hanya menyisakan kurang dari 10 kursi, di antaranya film Two Seasons, Two Strangers, Nouvelle Vague, Resurrection, Sirat, If I Had Legs I’d Kick You, Late Shift, The Good Sister, dan The Period of Her.
Antusiasme tersebut terlihat selama festival berlangsung di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 27 September hingga 4 Oktober 2025.
Menurut penyelenggara, pencapaian ini menjadi bukti JWC 2025 semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu festival film bergengsi yang ditunggu penonton Indonesia.
"Kami bersyukur melihat antusiasme luar biasa dari para penonton," kata Frederica, Executive Director JWC 2025, Kamis (25/9/2025).
"Tiket yang cepat habis terjual menunjukkan bahwa masyarakat semakin haus akan pengalaman menonton film internasional yang berkualitas," lanjutnya.
Bagi Frederica, JWC 2025 bukan hanya tentang menonton, tapi juga merayakan keragaman budaya dunia melalui film.
Festival Director JWC 2025 Shandy Gasella menyatakan, hasil penjualan presale ini mencerminkan reputasi Jakarta World Cinema yang terus tumbuh.
"Hal ini sekaligus menunjukkan semangat penonton Indonesia untuk menyambut keragaman suara dan sinema dunia," kata Shandy Gasella.
"Kami tidak sabar menghadirkan delapan hari penuh pengalaman sinematik yang menggugah," ucapnya.
Tingginya minat penonton membuat JWC 2025 diharapkan semakin mempererat hubungan antara perfilman Indonesia dan dunia internasional.
Selain tayang offline di CGV Grand Indonesia, festival ini juga dapat disaksikan secara online di KlikFilm mulai 4 September hingga 4 Oktober 2025.