TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kronologis insiden kapal terbakar ketika melintas di perairan Sungai Musi, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Minggu (28/9/2025) sore.
Kapal mengangkut 18 orang, penumpang beserta nahkoda dan kru kapal.
Kasat Polairud Polrestabes Palembang AKBP Yudha Setiawan mengatakan, kapal yang terbakar adalah kapal antar-jemput karyawan PT OKI Pulp. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15:30 WIB.
"Informasinya kapal tersebut untuk karyawan PT OKI Pulp. Jadi pada saat itu kapal sedang menjemput karyawan dari dermaga BKB hendak ke perusahaan, kemudian tiba-tiba ada percikan api dari genset. Itu masih kami dalami," ujar Yudha saat dijumpai.
Percikan api kemudian semakin membesar sehingga membuat semua orang yang ada di kapal tersebut panik dan mencari cara untuk menyelamatkan diri.
Beruntung pada saat kejadian, sebuah kapal dari Pilot Boat PT STS bersama masyarakat melintas dan langsung mengevakuasi semua orang yang ada di dalam kapal.
"Pemadaman dari Pelindo kapal Tug Boat. Lalu evakuasi dilakukan bersama masyarakat dan Polairud Polrestabes Palembang. Pemadaman api berlangsung kurang lebih satu jam, saat ini kapal kami amankan di dermaga Boom Baru," katanya.
Saat ini pihaknya masih menghimpun keterangan dari nahkoda kapal bernama Aldi Syahputra. Sedangkan penumpang sudah berangkat dari pelabuhan Boom Baru menuju ke Sungai Baung, OKI.
"Nahkoda kapal sedang kami minta keterangan, " tutupnya.
Sebelumnya, Sebuah kapal tiba-tiba terbakar ketika sedang melintas di perairan Sungai Musi, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Minggu (28/9/2025) sore.
Sungai Musi adalah sungai terbesar dan terpanjang di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sungai ini punya nilai sejarah, ekonomi, dan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Sumsel.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB, kapal tersebut terlihat jelas dari Jembatan Musi IV Palembang.
Kapal itu sempat ditarik dari tepian ke tengah sungai oleh kapal lain agar tidak mendekati pemukiman warga.
Api masih menyala dan asap mengepul dari kapal tersebut.
Saat ini masih ada dua kapal yang sedang menyemprotkan air untuk memadamkan api.
Kejadian ini menyita perhatian masyarakat yang sedang melintas di atas jembatan Musi IV, mereka sengaja berhenti untuk menyaksikan kapal yang terbakar.
"Kami baru setengah jam di sini. Tidak tahu kapal ini darimana mau ke mana. Pokoknya sudah ada api," ujar Abdul Rahman (65) salah seorang warga yang ada di seputaran Jembatan Musi IV.
(*)