TRIBUN-BALI.COM - Denpasar menjajaki kerjasama dengan Finlandia terkait permasalahan kota seperti permasalahan sampah dan beberapa bidang kerja sama potensial lainnya.
Sebelumnya, kerja sama antara Finlandia dan Indonesia telah terjalin dalam beberapa sektor, termasuk pembangunan gedung pintar dan pengelolaan sampah.
Finlandia dikenal memiliki keahlian di bidang digitalisasi dan teknologi lingkungan, sehingga potensi kerja sama dengan Denpasar bisa sangat luas.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pihaknya akan menyambut baik kerja sama dengan Finlandia.
Apalagi mengingat beberapa hal permasalahan kota bisa diselesaikan dengan teknologi.
"Dengan kerja sama ini, Denpasar bisa memanfaatkan pengalaman dan teknologi Finlandia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Jaya Negara menyambut baik peluang kerja sama, Kota Denpasar menunjukkan kesediaan untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Kerja sama ini akan dapat membawa manfaat besar dalam berbagai bidang, seperti pengelolaan sampah, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.
"Dengan kerja sama yang baik, Kota Denpasar dapat memanfaatkan pengalaman dan teknologi dari negara-negara lain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia," ujarnya.
Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti mengatakan ada beberapa bidang kerja sama potensial yang mungkin bisa terjalin.
Finlandia memiliki teknologi canggih untuk mengelola sampah, yang bisa membantu Denpasar dalam menangani masalah sampah.
Selain pengelolaan sampah, Finlandia juga memiliki pengalaman dalam mengembangkan kota pintar, yang bisa menjadi contoh bagi Denpasar untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
"Kita bisa menjajaki kerja sama sister city. Kerja sama ini bisa melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah kota, lembaga pendidikan, dan sektor swasta," ujarnya. (sup)