Viral Kisah Jake Terlilit Utang Pinjol Rp700 Juta Gara-Gara Judi Online, Rumah Melayang
TRIBUNJATENG COM – Kisah tragis akibat judi online kembali viral di media sosial. Seorang pria dengan akun TikTok @jakehujan mengaku terjerat utang hingga Rp700 juta setelah kecanduan bermain judol (judi online).
Kronologinya ia bagikan sendiri, mulai dari modal kecil, kemenangan besar, hingga akhirnya kehilangan rumah demi menutup utang.
Jake menceritakan, awal mula dirinya bermain judi online bermula dari taruhan Rp1 juta. Namun modal itu langsung ludes tanpa sisa.
“Malam pertama gue main itu langsung hilang sejuta, los. Rasanya penasaran banget,” tulis Jake, 18 Agustus 2025.
Seminggu kemudian, ia mencoba lagi dengan modal Rp2 juta. Tak disangka, keberuntungan menghampiri. Jake berhasil meraup Rp10 juta dalam sekali main.
“Besoknya gue coba lagi, taruh 2 juta, eh malah jadi 10 juta. Dari situ gue jadi ketagihan, pikiran gue cuma ‘wah gampang banget cari duit’,” ujarnya.
Sejak itu, Jake semakin ketagihan. Dengan gaji bulanan Rp8 juta, ia tidak sanggup menutup kekalahan. Jalan pintas pun ia pilih dengan meminjam dari pinjol (pinjaman online). Namun bunga pinjol yang mencekik justru membuatnya makin terjerat.
“Awalnya gue kira gampang balikin, tapi ternyata bunga pinjol itu dua kali lipat. Jadi makin nggak kejar sama gaji gue,” kata Jake.
Tak berhenti di situ, Jake mulai menjual barang-barang berharga. Motor yang selama ini jadi alat transportasi utama ia lepas lebih dulu. Meski sudah mengorbankan harta benda, utangnya justru semakin membengkak. Pinjol demi pinjol ia ambil, hingga total tanggungan mencapai Rp700 juta.
Terlebih, sertifikat rumahnya ada di pihak bank lantaran pinjaman senilai Rp 200 Juta.
Akibat lilitan utang tersebut, kehidupan pribadi Jake pun porak-poranda. Keluarganya syok, rumah tangganya terguncang, bahkan ia mengaku mengalami tekanan psikologis berat.
Kisah Jake menuai keprihatinan warganet. Banyak yang memberi semangat agar ia bisa bangkit, tapi juga menjadikan ceritanya sebagai peringatan keras: judi online bukan jalan cepat mencari uang, melainkan jerat yang bisa menghancurkan hidup.
(*)
