Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang telah memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Capaian PAD per September 2025 telah menembus 112 persen dari target yang ditetapkan.

Kepala Dispora Kabupaten Malang, M Hidayat mengatakan target PAD 2025 yang telah ditetapkan sebesar Rp 540 juta. Namun, belum di akhir tahun pihaknya telah menyumbangkan PAD hingga Rp 590 juta.

"Per September 2025 ini PAD untuk Dipsora sudah lebih dari 100 persen. Sehingga nanti hingga akhir Desember kita bisa melampaui targetnya," kata Hidayat saat dikonfirmasi.

Hidayat menyebutkan sumbangan PAD itu berasal dari penerimaan dari sektor penyewaan Stadion Kanjuruhan, area Stadion Kanjuruhan, kolam renang, Gedung Olahraga (GOR), Stadion Kahuripan, hingga pedagang kaki lima (PKL).

"Seperti Stadion Kanjuruhan yang kami sewakan ke Arema FC, itu tarif pinjam pakainya termasuk dalam penyumbang PAD kami," jelasnya.

Dengan capaian ini, Hidayat pun optimis pada PAD 2026 bisa mencapai target yang telah ditetapkan yakni kisaran Rp 900 juta.

Meningkatkantarget PAD, diperlukan beberapa upaya yang dilakukan antara lain terus melakukan pembenahan pada fasilitas olahraga, menggiatkan event olahraga maupun non olahraga.

"Misalnya, ada kegiatan konser yang diselenggarakan di luar stadion, itu pasti akan melibatkan banyak UMKM," bebernya.

Akan tetapi, Hidayat menyampaikan keoptimisan ini bisa tercapai manakala Pemerintah Kabupaten Malang mendukung biaya pemeliharaan sarana prasarana yang tidak hanya dibebankan ke Dispora.

Sebab, pemeliharaan untuk Stadion Kanjuruhan dan Kahuripan biayanya cukup tinggi. Yakni di tahun ini, Hidayat menganggarkan Rp 1,7 miliar untuk dua stadion.

"Sehingga Insya Allah target PAD bisa tercapai jika Pemerintah Kabupaten Malang memberikan kecukupan itu (pemeliharaan)," tukasnya