BANJARMASINPOST.CO.ID, PAMEKASAN - Kondisi sopir usai truk batu bata jatuh ke Tebing di Desa Ambender Pamekasan, Minggu (28/9/2025)
Akibatnya, kendaraan rusak parah, terutama di bagian kemudi, yang mengakibatkan penumpang, Nuri, harus dievakuasi karena terjepit di badan mobil.
Truk bermuatan batu bata tergelincir ke tebing dan menewaskan satu penumpang di Desa Ambender, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan, Minggu (28/9/2025).
Truk nopol S 9349 UJ yang dikemudikan Sutikno (55), warga Sidoharjo, Lamongan itu jatuh ke bawah tebing sekitar empat hingga lima meter.
Akibatnya, penumpang atas nama Nuri, warga Kalan Bringin, Lamongan terjepit di badan truk dan meninggal di rumah sakit setempat.
Sementara itu, pengemudi truk, Sutikno mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Pengantenan.
Diduga, kecelakaan terjadi akibat rem truk blong, sehingga truk terguling dan jatuh ke tebing.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Slamet Riyadi membenarkan kecelakaan tersebut.
"Truk mengalami selip. Korban meninggal setelah sempat dirawat di puskesmas," katanya.
Ipda Slamet mengatakan, kecelakaan terjadi saat truk bermuatan batu bata melaju dari arah selatan di Desa Ambender.
Tepat di tikungan, rem kendaraan mendadak tidak berfungsi, sehingga truk oleng dan jatuh ke tebing.
"Rem mendadak blong yang menyebabkan sopir tidak bisa mengendalikan truk sampai akhirnya terguling," katanya.
Akibatnya, kendaraan rusak parah, terutama di bagian kemudi, yang mengakibatkan penumpang, Nuri, harus dievakuasi karena terjepit di badan mobil.
"Evakuasi korban dibantu warga setempat. Namun, tidak tertolong meskipun sudah berusaha dirawat intensif di rumah sakit," katanya.
Dia mengatakan, setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan adanya kelalaian pengemudi.
"Sehingga kami melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi," ucapnya.
Polisi sudah mengamankan kendaraan ke Kantor Unit Lakalantas Polres Pamekasan, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi. "Kami masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata dia.