Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS - Suasana belajar di SMPN 4 Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendadak geger pada Senin (29/9/2025) siang.
Puluhan siswa dilaporkan mengalami mual, pusing, sesak dan lemas usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) yang dikonsumsi sekitar pukul 10.20 WIB.
Berdasarkan data sementara, menurut informasi dari pihak sekolah, sedikitnya 52 siswa terdampak.
Sebagian besar ditangani di Puskesmas Pamarican, sementara dua siswa harus dirujuk ke RSUD Banjar dan lima lainnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Banjarsari.
Sementara sisanya, sudah dinyatakan membaik dan dijemput para orangtuanya.
Diketahui, MBG yang dikirim ke sekolah itu sekitar 400 paket, dan yang sudah mengonsumsi baru kelas VII dan VIII saja, kelas IX belum memakannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menegaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, puskesmas, serta aparat setempat untuk memastikan penanganan cepat.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada penambahan kasus baru. Kami sudah instruksikan wali kelas memantau perkembangan kesehatan siswa dan melaporkan setiap 2x24 jam,” ujar Erwan kepada awak media.
Dalam kesempatan itu, Erwan menyebut bahwa tidak semua siswa mengalami gejala keracunan.
“Tidak semua siswa yang makan MBG mengalami gejala, jadi kita tunggu hasil pemeriksaan sampelnya,” tambah Erwan.
Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap dukungan masyarakat agar siswa yang dirawat segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Meski tidak ada tambahan siswa yang keracunan, belasan ambulance disiagakan di area sekolah hingga sore hari.
Sebagian siswa yang hanya mengalami mual dan pusing telah dijemput oleh para orangtua sekitar pukul 14.30 WIB.
Beberapa siswa perempuan nampak menangis saat dijemput sang ibu dari sekolah.(*)