Kades Diduga Bermain Api dengan Istri Linmas, Warga Desa Padamenanak Kuningan Minta Kades Mundur
taufik ismail September 30, 2025 11:30 AM

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah warga Desa Padamenanak, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat, mendatangi kantor desa dan melontarkan protes kepada kepala desa setempat.

Hal itu dipicu akibat dugaan kasus asusila antara kepala desa dengan istri petugas Pelindung Masyarakat (Linmas) desa setempat. 

"Harapan kami berkumpul dengan warga lain di kantor desa, mendesak kepala desa untuk mundur dari jabatannya," kata Teguh salah seorang warga setempat, saat berbincang dengan Tribun, Senin (29/9/2025) sore.

Teguh mengatakan, dugaan tindak asusila kepala desa dengan istri petugas linmas sudah jadi rahasia umum.

"Semua warga desa kami tahu, kejadian itu sekitar Senin malam atau sepekan lalu. Si kades ini masuk ke rumah istri linmas sekitar jam 10 malam," katanya. 

Selang beberapa waktu kemudian, Teguh mengungkap petugas Linmas yang merupakan suami dari istri mendatangi kades.

"Tadinya lagi di luar rumah. Kemudian, pulang ke rumah dan mengetahui ada kades di rumahnya hingga sempat ramai perbincangan warga sekitar," katanya.

Di hari berikutnya, kata Teguh, sejumlah warga akhirnya menggeruduk ke kantor desa dan menuntut kepala desa mundur dari jabatannya.

"Namun sebelum tuntutan ramai dari warga, kami audensi hingga meminta kades mundur dari jabatannya," katanya. 

Terlepas dengan kronologi kejadian dugaan asusila, Teguh mengungkap bahwa sikap warga masih menjaga ketertiban dan ketentraman lingkungan. 

"Ya, kami masih tertahan untuk menjaga keamanan. Namun jelas permintaan warga itu kades mundur," katanya. 

Di tempat sama, Kepala BPD (Badan Pemberdayaan Desa) Desa Padamenanak, Jasa mengungkap tindakan asusila yang diduga melibatkan kepala desa dengan istri petugas linmas.

"Saya kira semua warga sangat geram dan ini tindakan tidak baik. Ini soal dugaan asusila dan tidak bisa ditolerir," katanya. 

Menyinggug soal istri petugas linmas, kata Jasa, tindakan kepala desa tidak benar saat melakukan kunjungan ke rumah istri petugas linmas pada malam hari.

"Jadi, adanya kunjungan kepala desa ke rumah istri petugas linmas pada malam hari itu tindakan yang tidak benar. Artinya, kami minta kepala desa mundur," katanya. 

Terpantau di lokasi desa setempat, kawasan yang diguyur hujan tidak menyurutkan warga untuk bubar dari titik kumpul desa setempat.

Pejabat di kecamatan yang seperti Camat Jalaksana, Kapolsek Jalaksana dan Danramil terlihat berjaga di lingkungan kantor desa setempat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.