Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan, terendam banjir setelah hujan melanda di kawasan tersebut pada Selasa.
"Ketinggian air 30 sampai 50 sentimeter (cm)," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa mm
Menurut dia, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pos Pantau Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada pukul 19.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada pukul 20.00 WIB.
Kemudian pada jam yang sama, Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga 3. Akibatnya terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini genangan terjadi di 10 RT yang berada di Jakarta Selatan, yaitu satu RT di Kelurahan Bangka ketinggian air 30 cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
"Sembilan RT di Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian 50 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang," ujarnya.
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan.
Selain itu, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.