Pasca Atap Rumahnya di Lokpaikat Tapin Hancur Ditimpa Pohon Ketapang, Sri Harapkan Bantuan Dermawan
Irfani Rahman October 01, 2025 02:34 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Nasib malang dialami Sri, warga Desa Benderang, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.Atap rumahnya hancur ditimpa pohon Ketapang yang tumbang akibat angin kencang.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/9/2025) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena Sri bersama anak perempuannya mengikuti majelis taklim.

"Saya di rumah guru di Jalan Bypass Rantau. Saat itu handphone saya banyak notifikasi, tidak tahu kalau pohon tumbang ternyata menimpa rumah kami," ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Sri mengaku baru bisa lega setelah pohon berukuran besar itu dievakuasi tim gabungan pada Senin (29/9/2025), atau empat hari setelah kejadian. 

Itu pun, kata dia, setelah anaknya yang kuliah di Banjarbaru mengirim pesan melalui media sosial Bupati Tapin H Yamani.

Kini Sri bersama anaknya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan mengharapkan bantuan dermawan.

"Saya berharap atap rumah bisa segera diperbaiki agar kami bisa kembali tinggal dengan aman. Rumah ini juga tempat saya mencari nafkah karena ada usaha pengobatan alternatif," ujarnya.

Bantuan sembako dari Dinas Sosial Tapin sudah diterimanya, namun ia tetap berharap ada perbaikan atap rumah.

Sri mengungkapkan, dirinya merupakan penghuni awal Kompleks Anugerah Benderang sejak 2010. 

Pohon Ketapang yang tumbang itu awalnya ingin ditebang, namun niat itu dicegah mendiang suaminya karena dianggap sebagai peneduh.

Adapun pohon Ketapang, masih ada tiga pohon trembesi di kompleks tersebut yang dinilai rawan tumbang diterjang angin kencang.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.