TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi melanda di wilayah Jawa Timur, Selasa (30/9/2025) pukul 23:49 WIB atau Rabu (1/10/2025) pukul 00:49 Wita.
Berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 6,5 berpusat di laut.
Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 11 kilometer.
Pusat gempa berada dititik koordinat 7.25 lintang Selatan, 114.22 bujur timur.
Lokasi pusat gempa berada di laut 50 km tenggara Sumenep, Jawa Timur.
Daftar daerah yang terasa guncangan (Skala MMI):
· III - IV Pamekasan
· III Tuban
· III Denpasar
· III Gianyar
· II-III Tabanan
· II-III Buleleng
· II-III Kuta
· II-III Banyuwangi
· II Lombok Utara
· II Lombok Tengah
· II Mataram
· II Malang,
· II Blitar
Arahan BMKG gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat.
Saran BMKG untuk hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.
Berikut info yang dibagikan BMKG.
"Info Gempa dirasakan Mag:6.5, 30-Sep-25 23:49:43 WIB, Lok:7.25 LS, 114.22 BT (Pusat gempa berada di laut 50 km Tenggara Sumenep - Jawa Timur), Kedlmn:11 Km" dikutip BMKG.
1. Jika Anda Berada di Dalam Bangunan
Lindungi kepala dan badan Anda dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi di bawah meja, dll.);
Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan;
Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika Berada di luar Bangunan atau Area Terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda (seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.);
Perhatikan tempat Anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda Sedang Mengendarai Mobil
Keluar, turun, dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
Perhatikan tempat Anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.
4. Jika Anda Tinggal atau Berada di Pantai
Jauhi pantai untuk menghindari terjadinya tsunami.
5. Jika Anda Tinggal di Daerah Pegunungan
Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Skala MMI I-II
TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.
Skala MMI III-V
Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan.
Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
Skala MMI VI
KERUSAKAN RINGAN (Slight Damage) Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.
Skala MMI VII-VIII
KERUSAKAN SEDANG (Moderate Damage) Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah.
Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh.
Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.
Skala MMI IX-XII
KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh.
Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung. (*)
(TribunManado.co.id/Gle)