Renungan Kristen, Indahnya Kasih yang Tak Berkesudahan
Erlina Langi October 04, 2025 02:32 AM

TRIBUNMANADO.COM - Berikut ini Renungan Kristen

Renungan berikut bisa kamu baca untuk kembali beriman pada Tuhan.

Mari syukuri setiap anugerah Tuhan dalam hidup kita dan tetap beriman pada Tuhan apapun yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan Yesus yang pegang kendali.

Juga lengkap dengan doa di akhir artikel

Renungan Kristen, Indahnya Kasih yang Tak Berkesudahan

Ratapan 3:22-23 "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"

Saat ini kita kembali merenungkan kasih Tuhan, yuk.

Sekalipun hari ini mungkin tak sesuai harapan kita.

Mungkin ada jawaban yang sedang kita nanti-nantikan

Akan tetapi, jawaban itu justru berbanding terbalik dari kenyataan yang terjadi

Namun ada damai sejahtera dalam hati kita.

Percayalah, itu adalah kasih Allah yang Dia nyatakan dalam hidup kita sebagai bagian dari perlindungan-Nya.

Apapun yang kamu rindukan itu, mari terus bawa kehadirat Allah, biarlah Allah sumber segalanya yang menjawab sesuai kehendak dan sesuai waktu-Nya

Ada banyak hal di dunia ini yang memiliki masa berlaku. 

Makanan akan basi, pakaian akan usang, janji manusia bisa saja dibatalkan, dan perasaan pun bisa berubah. 

Namun, ketika kita berbicara tentang kasih Tuhan, kita sedang merenungkan sesuatu yang abadi, tanpa batas, dan selalu segar.

1. Kasih yang Tak Pernah Berakhir

Indahnya kasih Tuhan terletak pada sifatnya yang tak berkesudahan. Coba renungkan: kasih-Nya bukan seperti air di kolam yang bisa kering, melainkan seperti mata air yang terus memancar.

Saat kita jatuh dalam dosa, kasih-Nya tidak luntur (Roma 5:8). Saat kita merasa tidak layak, kasih-Nya tetap menjangkau kita (Yohanes 3:16).

Bahkan di tengah kesulitan hidup yang paling pahit sekalipun, kasih setia-Nya tetap menjadi jangkar bagi jiwa kita. 

Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian di tengah badai.

2. Rahmat yang Selalu Baru

Penulis Ratapan mengingatkan kita, rahmat-Nya "tak habis-habisnya, selalu baru tiap pagi." Ini adalah kabar yang luar biasa.

Setiap hari yang kita jalani adalah kesempatan yang benar-benar baru untuk mengalami pengampunan dan kebaikan-Nya.

Kita tidak perlu membawa beban kegagalan dan kesalahan hari kemarin.

Sama seperti matahari terbit yang menghilangkan kegelapan, demikianlah kasih karunia Tuhan membersihkan dan memperbaharui kita.

Setiap pagi, Dia memberikan energi, kesabaran, dan kekuatan yang kita butuhkan untuk hari itu.

3. Respons Kita: Mengasihi Balik dan Berbagi

Kasih yang begitu besar dan tak terbatas ini seharusnya memicu respons di dalam diri kita. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita (1 Yohanes 4:19).

Jika kita telah menerima kasih yang sebegitu indahnya, renungan kita hari ini adalah:

Hargai Kasih-Nya: Jadikanlah kasih Tuhan sebagai dasar dan prioritas tertinggi dalam hidup. Ingatlah kebaikan-Nya di tengah setiap tantangan.

Tunjukkan dalam Perbuatan: Buktikan kasih itu dalam tindakan nyata. Kasih kepada Tuhan harus terlihat dalam kasih kita kepada sesama (1 Yohanes 4:21).

Jadilah saluran berkat, kesabaran, dan kemurahan hati Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita, baik yang kita cintai maupun yang memusuhi kita.

Biarlah hidup kita menjadi cerminan dari Kasih Kristus yang indah dan tak pernah mengecewakan.

Doa Singkat:
Ya Bapa, terima kasih atas kasih setia-Mu yang tidak berkesudahan. Kami bersyukur karena rahmat-Mu selalu baru setiap pagi.

Mampukan kami untuk menghayati indahnya kasih-Mu ini, dan jadikanlah hati kami hati yang mau mengasihi orang lain, sama seperti Engkau telah mengasihi kami.

Dalam Nama Tuhan Yesus, Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.