Kota Jambi (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengatakan penanaman nilai-nilai kebangsaan harus dimulai sejak dini agar Indonesia memiliki generasi unggul yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
"Lomba ini bukan sekadar adu kecerdasan, tetapi juga sarana membumikan nilai kebangsaan. Pancasila adalah dasar ideologi kita, dan memahami ini sejak dini adalah langkah penting menuju Indonesia Emas 2045,” katanya saat membuka lomba cerdas cermat empat pilar MPR RI tingkat SMA di Jambi, Sabtu.
Menurut dia, menjaga kerukunan dalam keberagaman bagian penting dalam bernegara. Lomba cerdas cermat memiliki peran penting dalam memperdalam pemahaman siswa terhadap ideologi dan dasar negara.
"Jambi ini banyak suku, tetapi tetap rukun dan damai. Suasana seperti ini harus dipertahankan sebagai modal sosial kita," ujarnya.
Gubernur Jambi Al Haris menekankan pentingnya penanaman karakter kebangsaan sejak usia sekolah. Lomba tersebut, menurut dia, bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari proses pembentukan moral dan jati diri generasi muda.
"Empat pilar yang dilombakan sangat relevan untuk bangsa, mengingat generasi muda butuh karakter kebangsaan yang kuat membentuk moral dan karakter," ujarnya.
Al Haris menyampaikan apresiasi kepada MPR RI yang secara konsisten menggelar kegiatan ini di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Jambi.
Lomba cerdas cermat ini diikuti oleh sekolah-sekolah perwakilan dari setiap kabupaten dan kota, meliputi, SMA Negeri 1 Kota Jambi, SMA Negeri 2 Kerinci, dan SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Timur.
Kemudian SMA Negeri 12 Merangin, SMA Negeri 7 Sarolangun, SMA Negeri 2 Tebo, SMA Negeri 1 Bungo, SMA Negeri 8 Batanghari, dan SMA Negeri 4 Muaro Jambi.