Daftar Lengkap Nama Pejabat Pemprov Bangka Belitung yang Dilantik, Gubernur: Jangan Rugikan Rakyat
Dewangga Ardhiananta October 05, 2025 01:32 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini daftar nama pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) yang baru dilantik Gubernur Hidayat Arsani, Sabtu (4/10/2025).

Ada 19 nama pejabat pimpinan tinggi pratama di Pemprov Babel yang dilantik.

Siapa sajakah pejabat tersebut?

Simak selengkapnya di sini.

Daftar lengkap nama 19 pejabat Pemprov Bangka Belitung yang dilantik pada Sabtu 4 Oktober 2025:

1. Tarmin

Kadisperindag - asisten 1

2. Fery afriyanto

Ka DLH - asisten II

3. Yunan Helmi

Asisten III

4. Harfin

Kabiro Hukum - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

5. Jantani

PUPR

6. Asban Aris

Dinas Perhubungan

7. Wydia Kemala Sari

Disparbudkepora

8. Darlan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

9. Elius Gani

Dinas Tenaga Kerja

10. Joko triadi

Bappeda Bangka Tengah - Bappeda Provinsi Bangka Belitung

11. Burhanunddin

Biro umum - Kesbangpol

12. Haris

Bakuda

13. Agus

KDKP - Staf Ahli

14. Dr. Andri Nurtito

Dinkes - staf ahli

15. Eko Kurniawan

Staf ahli

16. Eliana

Biro organisasi

17. Saimi

Biro Kesra

18. Kurniawan

Biro Pemerintahan

19. Ahmad Yani

Biro Ekbang

Hidayat Arsani: Jangan Rugikan Rakyat

Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Hidayat Arsani memberikan pesan kepada para pejabat yang dilantik.

"Ini sudah melewati proses yang sangat panjang, kita nanti ada merubah lagi eselon tiga dan empat, karena kemarin ada salah penempatan," ujar Hidayat Arsani.

Hidayat Arsani mengingatkan para pejabat untuk bekerja dengan benar dan menggunakan uang rakyat yang baik.

"Jangan sampai merugikan negara dan rakyat, jangan menggunakan ilmu penjilat harus bekerja secara profesional.

Jangan coba-coba lawan Gubernur, boleh lawan Gubernur tapi dengan cara akademis," tegasnya.

Sementara itu diketahui, untuk di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung masih ada 12 jabatan kosong atau masih diisi dengan Pelaksana Tugas (Plt).

"Jabatan yang kosong akan dievaluasi ulang, nanti tergantung Gubernur dan tim Baperjakat.

Kita Plt kan dulu, kalau sudah 3 bulan atau 6 bulan bagus baru kita definitifkan dan kita tidak gegabah," ungkapnya.

Jobfit

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menggelar jobfit terhadap para pejabat eselon II pada 21-22 Agustus 2025.

Job fit adalah penilaian kesesuaian antara karakteristik individu (seperti kepribadian, keterampilan, pengalaman, dan nilai) dengan tuntutan pekerjaan dan budaya organisasi.

Tujuannya adalah memastikan orang yang tepat berada di posisi yang tepat, sehingga individu lebih produktif, puas, dan terhindar dari stres, sedangkan organisasi mendapatkan karyawan yang lebih baik. 

"Kita mencari yang terbaik kekosongan kita isi yang akademis, iman yang kuat, mempunyai legalitas, dan tanggung jawab moral terhadap rakyat Bangka Belitung," ujar Hidayat Arsani, Kamis (21/8/2025).

Orang nomor satu di Provinsi Bangka Belitung pun memastikan, tidak ada unsur titipan dalam rangkaian Jobfit eselon II tersebut.

"By basic by iman, moral, etika semua kita tes dan tidak pakai duit.

Tidak ada titipan, ada titipan dari Allah SWT," tegasnya.

Sementara itu pihaknya juga berharap eselon II yang mengikuti jobfit, mampu memberikan kemampuan yang terbaiknya.

"Ya belajar siap-siap diri ,mental, etika dan santun, lalu buangkan sifat ego dan buangkan sifat ilmu penjilat," ungkapnya.

Sosok Hidayat Arsani

Nama Hidayat Arsani bukanlah nama asing bagi masyarakat Kepulauan Babel.

Sosoknya kini dikenal sebagai pengusaha sukses, tokoh politik, sekaligus pemimpin daerah yang berani mengambil keputusan tidak populer demi rakyat.

Namun, di balik pencapaian itu, tersimpan kisah masa lalu yang getir dan penuh liku.

Siapa sangka, pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini pernah memulai hidupnya dengan cara yang tragis.

Ia mengaku saat dilahirkan justru dibuang ke tong sampah. 

“Waktu lahir saya dibuang di tong sampah dengan hanya mengenakan dua helai handuk dan dua botol susu, sebelum akhirnya dipungut orang.

Tapi Alhamdulillah, Allah mengangkat derajat saya sampai hari ini,” ungkap Hidayat, mengenang masa lalunya.

Kisah inilah yang membuat perjalanan hidupnya penuh inspirasi.

Dari seorang anak tanpa kepastian asal-usul orang tua, ia tumbuh menjadi pekerja keras, lalu meraih kesuksesan di bidang bisnis, hingga akhirnya dipercaya rakyat menduduki jabatan politik tertinggi di provinsi ini. 

Masa Kecil Penuh Liku

Hidayat Arsani lahir pada 21 Agustus 1963.

Ia tumbuh bukan dari keluarga berada, melainkan dalam kondisi serba kekurangan.

Sejak kecil, ia terbiasa bekerja keras demi bertahan hidup.

Pekerjaan kasar pernah ia lakoni mulai dari menjadi kuli bangunan, mengaspal jalan, hingga berjualan kue di pasar.

“Saya ini bekas orang susah, ngaspal jalan, berjual kue, sampai jadi kuli bangunan, semua sudah saya jalani,” tutur Hidayat suatu ketika dalam acara ulang tahunnya.

Kisah getir di awal kehidupan justru membentuk mentalnya.

Hidayat tumbuh dengan keyakinan bahwa hanya kerja keras, doa, dan tekad kuat yang mampu mengubah nasib seseorang.

Merintis Karier di Dunia Usaha

Perjuangan panjang itu membawanya pada keberhasilan di dunia usaha.

Hidayat mendirikan Arsani Group, sebuah payung besar yang menaungi berbagai bidang bisnis di Bangka Belitung.

Dari usaha kecil-kecilan, ia berkembang menjadi pengusaha sukses dengan lini bisnis yang merambah banyak sektor.

Kesuksesannya di dunia bisnis tak membuatnya lupa daratan.

Justru dari bisnis itu, ia membangun fasilitas publik, khususnya di bidang kesehatan.

Dua rumah sakit besar yang berdiri di Bangka Belitung RS Muhaya dan RS Arsani adalah buah karya dan pengabdiannya.

Nama rumah sakit tersebut diambil dari nama kedua orang tuanya, sebagai bentuk penghormatan meski ia tidak pernah mengenal siapa sebenarnya orang tuanya.

“Nama Rumah Sakit Muhaya dan Arsani itu nama kedua orang tua saya.

Ini wujud rasa hormat saya kepada mereka,” ujar Hidayat.

Dengan fasilitas kesehatan itu, Hidayat ingin masyarakat Babel bisa memperoleh layanan kesehatan yang lebih layak, terjangkau, dan modern.

Terjun ke Dunia Politik

Tidak puas dengan dunia usaha, Hidayat memilih terjun ke dunia politik.

Pada 2014, ia dilantik sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mendampingi Gubernur Rustam Effendi.

Ia menjabat hingga tahun 2017.

Selama menjabat, ia dikenal tegas, berani mengambil risiko, dan kerap berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

Sosoknya juga dihormati karena kerap turun langsung ke lapangan, berdialog dengan masyarakat, termasuk petani dan nelayan.

Pada akhirnya, kepercayaan publik mengantarkan Hidayat melanjutkan pengabdiannya sebagai Gubernur Babel.

Kebijakan yang Mengutamakan Rakyat

Salah satu contoh keberaniannya atas kebijakan yang baru-baru ini diambilnya yakni membatalkan malam puncak HUT ke-25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang rencananya akan digelar November 2025 mendatang.

Jika biasanya peringatan ulang tahun provinsi diramaikan dengan pesta rakyat, panggung hiburan, hingga kembang api, tahun ini acara tersebut ditiadakan.

Keputusan itu diambil langsung oleh Hidayat Arsani.

Alasannya jelas, anggaran pesta lebih baik dialihkan untuk mensejahterakan petani dan masyarakat kecil yang membutuhkan pangan.

Dalam audiensi dengan puluhan petani Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, ia menegaskan bahwa pemerintah membeli gabah petani untuk kemudian disalurkan sebagai beras dan sembako bagi warga yang membutuhkan.

Langkah ini memang mengejutkan, tetapi sekaligus menunjukkan keberanian politik seorang pemimpin.

Hidayat ingin memberi contoh bahwa pembangunan tidak selalu harus ditandai dengan pesta meriah, melainkan bisa diwujudkan dengan kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat.

(Bangkapos.com)

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Diolah dari BangkaPos.com dan BangkaPos.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.