TRC BPBD Balangan Dibekali Edukasi Pendampingan Psikologis Pascabencana
Edi Nugroho October 07, 2025 02:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel),  memberikan pembekalan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam pendampingan psikososial pasca bencana di aula Inspektorat Kabupaten Balangan, Senin (6/10/2025).

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Sairil Fajeri, mengatakan, bencana bukan hanya berdampak pada kerusakan fisik dan kerugian material, namun juga menimbulkan luka psikologis dan sosial bagi para korban. 

Sehingga ujarnya peran TRC tidak hanya terbatas pada penanganan darurat, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pendampingan psikososial agar masyarakat dapat bangkit kembali, pulih, menata kehidupan pasca bencana.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali TRC dengan kemampuan yang memadai untuk memberikan dukungan dan meringankan beban psikologis korban," kata Sairil.

Selain itu lanjutnya, dapat membantu memulihkan ketangguhan dan fungsi optimal individu atau masyarakat pasca-trauma, serta mencegah dampak negatif yang lebih buruk dengan memberikan bantuan psikologis yang efektif segera setelah bencana.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh anggota TRC baik induk maupun kecamatan serta karyawan kantor BPBD Balangan, dengan narasumber dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Normalina.

Lebih lajut Sairil mengungkapkan, beberapa tujuan penting dari kegiatan yang digelar adalah untuk memberikan bantuan psikologis awal dimana TRC perlu dibekali kemampuan untuk memberikan dukungan psikologis dasar kepada korban secara segera pasca bencana, membantu mereka merasa aman dan tenang. 

Kemudian mengurangi beban psikologis dan mencegah dampak negatif yakni membantu meringankan beban psikologis yang timbul akibat bencana dan mencegah reaksi negatif berkembang menjadi masalah yang lebih serius. 

"Kegiatan ini juga mengembalikan fungsi optimal dan ketangguhan agar TRC dapat membantu individu, keluarga, dan masyarakat untuk berfungsi kembali secara optimal, serta membangun kembali ketangguhan diri dalam menghadapi masalah," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, pembekalan ini mendorong pemulihan dan produktivitas dengan dukungan yang tepat, korban bencana diharapkan dapat kembali produktif dan berdaya guna, mengurangi dampak jangka panjang bencana terhadap kehidupan mereka. 

Kemudian memperkuat ikatan sosial komunitas seperti diskusi kelompok dan kegiatan bersama. Dapat memperkuat hubungan sosial dalam komunitas yang terdampak.
 
Sairil pun berharap peningkatan kapasitas anggota tersebut mampu memperkuat pengetahuan keterampilan, dan kesiapsiagaan seluruh anggota TRC. Sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan humanis di tengah masyarakat.(AOL)



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.