Surabaya (ANTARA) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Selasa malam mengidentifikasi 17 jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo.
“Tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 jenazah dari 18 kantong jenazah yang dikirimkan ke RS Bhayangkara Surabaya,” kata Kabid Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Khusnan Marzuki di RS Bhayangkara Surabaya.
Adapun korban yang teridentifikasi yakni:
1. Muhammad Anas Fahmi (15), asal Kampung Karang Anyar RT 004 RW 009, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan.
2. Muhammad Reza Syfai Akbar (14), Grogol Kauman 2/8 RT 003 RW 014, Peneleh, Genteng, Kota Surabaya.
3. Afifuddin Zarkasi (13), Balongsari Tama 8-A/6 RT 004 RW 005, Balongsari, Tandes, Surabaya.
4. Moh. Rizki Maulana Saputra (16), Wadungasih RT 10 RW 3, Buduran, Sidoarjo.
5. Moh. Ubaidillah (17), Dusun Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan.
6. Virgiawan Narendra Sugiarto (16), Mayong Tengah RT 2 RW 3, Mayong, Karangbinangun, Lamongan.
7. Moh. Ali Sirojuddin (13), Dupak Rukun II No.111 RT 12 RW 02, Dupak, Krembangan, Surabaya.
8. Muhammad Azam Habibi (14), Sidotopo Jaya Gang Lebar 37/2, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
9. M. Maulidi Hasany Kamil (16), Dusun Kebunsari, Karanggayam, Blega, Bangkalan.
10. Ahmad Fatoni Abil Falah (17), Dusun Sodim RT 2 RW 5, Tanggunggunung, Tanjungbumi, Bangkalan.
11. M. Azzan Albi Alfa Iman (17), Dusun Kebunsari, Karanggayam, Blega, Bangkalan.
12. Khoirul Mutaqin (18), Jl. KH Hasyim Asy’ari Gg II RT 001 RW 008, Banjarmlati, Mojoroto, Kota Kediri.
13. Farhan (17), Jl. Kutisari Selatan XV/69 RT 006 RW 003, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
14. Syafiuddin (15), Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang.
15. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17), J.A. Suprapto 6-E/15 RT 003 RW 003, Sidokumpul, Gresik.
16. Muhammad Ubay Dillah (15), Jl. Swadaya Gg Tunas Harapan RT 097 RW 008, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
17. Achmad Alby Fahri (13), Hangtuah 7/20 RT 007 RW 009, Semampir, Surabaya.
Khusnan menambahkan bahwa salah satu hasil identifikasi merupakan gabungan dari dua kantong jenazah yang setelah melalui tes DNA dan pemeriksaan medis ternyata milik satu korban.
“Jadi, satu tubuh setelah tes DNA serta pemeriksaan medis. Kami gabungkan antara pemeriksaan medis dan DNA, hasilnya satu orang dari dua kantong jenazah. Atas nama Moh. Ali Sirojuddin, laki-laki, 13 tahun,” ujar Khusnan.
Dia menjelaskan hingga hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.
"Proses operasi DVI masih terus berjalan dengan pendalaman data antemortem dan postmortem,” kata Khusnan.