Bukan Hanya Sekali, Anak Eks Wali Kota Nashrudin Ternyata Hanya Mencuri Sepatu "Branded" Dari Masjid
raka f pujangga October 08, 2025 04:32 AM

TRIBUNJATENG.COM - Kisah ASN, anak pejabat yang lengser karena kasus korupsi berakhir tragis menjadi pencuri sepatu di Masjid At-Taqwa Cirebon, Jawa Barat.

ASN merupakan anak dari eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang diduga korupsi mencapai Rp 26,5 miliar dari proyek pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon senilai Rp86 miliar.

Aksi pencurian ASN terekam kamera CCTV pada Minggu (5/10/2025) dan penangkapan dilakukan pada Senin (6/10/2025).

Baca juga: Ironi Kehidupan Eks Walkot Cirebon Nashrudin Aziz Punya Harta Rp 3 M, Anaknya Ditangkap Curi Sepatu

Petugas keamanan Masjid At-Taqwa mencurigai gerak-gerik ASN yang mendekati rak sepatu tanpa ada niat untuk beribadah.

Lokasi masjid berada di Jalan R.A. Kartini No. 2, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat dan dekat dengan Kantor Wali Kota Cirebon.

Selama ini ASN dikenal sebagai anak pejabat lantaran ayahnya menjadi Wali Kota Cirebon dua periode yakni tahun 2015–2018 serta 2018–2023.

Setelah ayahnya tak lagi menjabat dan terseret kasus korupsi, ASN justru melakukan aksi pencurian sepatu.

Nashrudin Azis merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon sejak tahun 2006 hingga 2019. 

Pria 60 tahun itu sempat menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon yang memperkuat namanya di kancah politik daerah.

Ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Cirebon periode 2013-2018.

Pada tahun 2015, Nashrudin Azis diangkat menjadi Wali Kota Cirebon pengganti antarwaktu setelah Ano Sutrisno wafat.

Kemudian pada Pilkada 2018, Nashrudin Azis terpilih menjadi Wali Kota Cirebon periode 2018-2023.

Pada Senin (8/9/2025), ia ditahan Kejaksaan Negeri Cirebon atas dugaan korupsi proyek pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon senilai Rp86 miliar, dengan kerugian negara mencapai Rp26,5 miliar.

Kepala Kejari Kota Cirebon M. Hamdan S. menyatakan Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka korupsi pada tahun anggaran 2016–2018.

“Setelah melakukan gelar perkara, tim penyidik menetapkan NA sebagai tersangka. Yang bersangkutan diduga memerintahkan Tim Teknis Kegiatan dan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menandatangani berita acara yang menyatakan pekerjaan selesai 100 persen, padahal faktanya sampai Desember 2018 pekerjaan belum rampung,” ungkapnya, Senin (8/9/2025).

Koleksi Sepatu Curian

Petugas keamanan Masjid At-Taqwa, Rohman, menerangkan ASN mengincar sepatu bermerek dan mahal.

"Nah, hari ini dia datang lagi ke masjid ini. Saya bersama teman-teman sekuriti lainnya langsung menangkap dia,” tuturnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Hasil penyelidikan sementara mengungkap ASN telah menjual sebagian sepatu yang dicuri dan sisanya disimpan di rumah.

ASN memiliki nama panggilan Nunu dan tinggal di Jalan Simaja Utara, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Jarak rumahnya ke Masjid At-Taqwa sekitar tiga kilometer.

Rohman menambahkan kasus ini diserahkan ke Polsek Utara Barat dengan barang bukti rekaman CCTV. 

“Dia sudah beberapa kali terpantau CCTV, tapi rekaman yang kemarin itu yang paling jelas saat mencuri sepatu."

"Yang dicurinya sepatu bermerek dan harganya mahal semua,” katanya.

Petugas kepolisian masih mendalami motif ASN mencuri sepatu di Masjid Raya At-Taqwa. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.