Atlet Binaraga Binaan PP PERBAFI Bawa Pulang 11 Medali di Ajang Kejuaraan Dunia WFF Universe 2025
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet binaan Pengurus Pusat Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PP PERBAFI) meraih prestasi membanggakan Pada Kejuaraan Dunia WFF (World Fitness Federation) Universe 2025 11-13 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Total 13 atlet yang ikut serta, rombongan atlet PERBAFI membawa pulang sebelas medali dengan rincian empat emas, satu perak, dan enam perunggu.
Tercatat selain 13 atlet tersebut, turut hadir tiga official: Kemalsyah Nasution selaku Presiden WFF Indonesia, Budiarto selaku Plt. Ketua PP. PERBAFI dan Debie Sisilia, Sekjen PP. PERBAFI.
Empat emas yang diraih atlet Indonesia pada ajang ini diraih Andriyanto, Carolina Yuanita (dua emas), dan Reimun Sarumaha.
Emas Andriyanto didapat dari kategori Men's Bodybuilding - Superboy. Lalu Carolina meraih dua emas dari Women's Sports Model - Over 40 dan Women's Bikini - Over 40.
Terakhir Reimun jadi terbaik pada kategori Men's Denim Jeans Model - Junior Below 24. Atlet muda, Reimun menyebut emas pada ajang ini membuatnya semakin termotivasi untuk meningkatkan prestasi.
"Saya bahagia karena berkat dukungan PERBAFI pusat bisa mencapai raihan prestasi tertinggi di Kejuaraan Dunia versi World Fitness Federation di mana PERBAFI berafiliasi," kata Reimun melalui keterangan pers yang diterima media hari Senin (13/10/2025).
"Saya berharap bisa meningkatkan terus prestasi saya dan bisa terus mengibarkan Merah Putih di kancah internasional."
"Saya berharap PP PERBAFI bisa terus membina atlet muda binaraga fisik ke jenjang yang lebih tinggi," tambahnya.
Reimun dan Andriyanto turut mendapatkan gelar profesional yang merupakan level kategori tertinggi di federasi WFF.
Sementara itu, Kemalsyah Nasution yang pada ajang ini turut dipercaya menjadi juri menyebut level persaingan Kejuaraan Dunia WFF Universe 2025 sangat tinggi.
"Peserta lebih dari 300 atlet dengan kualitas dunia. Memang menjadi panggung kejuaraan yang tidak mudah bagi total 30 negara yang mengikuti," ungkap Kemalsyah Nasution.