3 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Kembali Teridentifikasi, Ini Daftar 58 Korban Meninggal
Ndaru Wijayanto October 15, 2025 12:30 AM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Tiga jenazah korban ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo kembali berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (14/10/2025) malam. Mereka merupakan santri dari Kabupaten Sampang, Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Tiga nama yang teridentifikasi tersebut menambah daftar korban meninggal dunia yang berhasil diketahui namanya menjadi 58 korban meninggal dunia, dari 67 kantong jenazah yang diterima. 

Artinya, masih ada sembilan kantong jenazah yang sedang diteliti oleh petugas forensik Tim DVI RS Bhayangkara, terdiri dari lima kantong jenazah utuh dan tiga kantong body part.

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, terdapat satu kantong jenazah berisi body part; lengan tangan kiri, dari salah satu korban selamat yang sampat diamputasi saat proses penyelamatan. 

Body part tersebut milik korban selamat bernama Nur Ahmad Ramatulloh. Body part tersebut berhasil teridentifikasi melalui hasil Tes DNA. 

"Iya betul. Yang dilakukan di amputasi kami lakukan tes DNA juga,"

Lalu, mengenai proses pengembaliannya kepada korban. dr Khusnan menerangkan, pihaknya sedang mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak keluarga. 

Akankah diambil sendiri ke RS Bhayangkara Surabaya. Atau minta diantar ke rumah korban. Namun, dr Khusnan menegaskan, pihak Tim DVI siap mengantarkan kepada pihak keluarga korban. 

"Jadi nanti tergantung keluarganya apakah nanti diambil atau kami yang ngirim ke sana. Ini kan orangnya masih hidup juga," ujarnya di Ruang Immunoterapi RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (14/10/2025) malam. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, ibunda M Muhfi Alfian (16), Jayanti Mandasari (44) menangis histeris bahkan nyaris ambruk tatkala dipersilahkan melihat jenazah sang anak di tenda pemulasaraan kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

Tangisannya seperti tak berhenti selama memandang jenazah sang anak yang telah terbujur kaki di dalam peti berwarna cokelat. Bahkan, saat tubuhnya dibopong ke arah jalan keluar untuk menuju ke ruang tunggu jenazah guna menanti prosesi selat jenazah. 

Selama tubuhnya dibopong menyusuri jalan ke tenda ruang tunggu keluarga itu, Jayanti cuma bisa terisak-isak dengan pandangan mata kosong. 

Berikut daftar nama tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi:

1) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-029 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM-002, sebagai Ubay Dinhai Azkal Askia, laki-laki, 15 tahun, beralamat Dusun Batoporo, Batoporo Timur, Kedungdung, Sampang, Jatim. 

2) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-036 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM-063, sebagai M Muhfi Alfian, laki-laki, 16 tahun, beralamat Perum The Sun Village C-14, RT 014 RW 003, Damarsi, Buduran, Sidoarjo, Jatim. 

3) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-053, PM RSB BP-056.B dan PM RSB BP-062 merupakan satu identitas teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM-033, sebagai Abdul Halim, laki-laki, 16 tahun, beralamat Jalan Bulak Banteng Madya 10/14, RT 001 RW 009, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Kota Surabaya

4) RSB PM NOMOR BP-035.B teridentifikasi melalui DNA, cocok dengan korban hidup AM-4, atas nama Nur Ahmad Ramatulloh. 

Di lain sisi, berikut nama 58 korban meninggal dunia yang berhasil teridentifikasi atau diketahui namanya setelah diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim;


1) Maulana Alfan Ibrahimavic,

2) Muhammad Soleh, 3) Mohammad Mashudulhaq,

4) Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas,

5) Muhammed. Agus Ubaidillah,

6) Firman Noor,

7) M Azka Ibadurrahman, 8) Daul Milal. 

9) Nuruddin,

10) Ahmad Rijalul Haq,

11) Mohamad Royhan Mustofa,

12) Abdul Fattah,

13) Wasiur Rohib,

14) Mohammad Aziz Pratama Yudistira,

15) Moh Davin,

16) Muhammad Ali Rahbini,

17) Sulaiman Hadi.

18) Mohammad Anas Fahmi,

19) Muhammad Reza Syfai Akbar,

20) Afifuddin Zarkasi,

21) Moh. Rizki Maulana Saputra,

22) Moh. Ubaidillah, 

23) Virgiawan Narendra Sugiarto,

24) Moch Ali Sirojuddin. 

25) Muhammad Azam Habibi,

26) M Maulidy Hasany Kamil,

27) Ach Fathoni Abil Falaf,  

28) M Azam Alby Alfa Himam,

29) Khoirul Mutaqin,

30) Farhan,

31) Syafiuddin,

32) Achmad Ghiffary Haekal Nur,

33) Muhammad Ubaidillah,

34)  Achmad Alby Fahri. 

35) Abdus Somad,

36) Imam Junaidi, 

37) Mohammad Fajri Ali,

38) Muhammad Nasi Hudin,

39) Achmad Suwaifi,

40) Mochammad Haikal Ridwan. 

41) Moch Adam Fidiansyah,

42) Muhammad Raihan Jamil,

43) Mohammad Abdul Rohman Nafis,

44) Muhammad Ghifari Chasbi,

45) Mohammad Toni Afandi,

46) Achmad Ramzi Fariki,

47) Abdullah As Syadid,

48) Arif Afandi. 

49) Moh Alfin Mutawakkilalallah,

50) Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil,

51) Muhammad Ridwan Sahari,

52) Ach. Haikal Fadil Alfatih,

53) Syamsul Arifin. 

54) Khafa Ahmad Maulana,

55) Irham Ghifari,

56) Ubay Dinhai Azkal Askia,

57) M Muhfi Alfian,

58) Abdul Halim,

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.