Media Belanda Menanti Pemecatan Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia, Belum Layak Jadi Pelatih
Lukman Adhi Kurniawan October 15, 2025 07:15 PM

BOLASPORT.COM - Posisi Patrick Kluivert di timnas Indonesia semakin terancam.

Kegagalan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia membuat namanya menjadi sorotan.

Mimpi masyarakat Indonesia untuk ada di level tertinggi atau minimal memberikan perlawanan sengit gagal terjadi.

Keputusan untuk menunjuk Patrick di tengah jalan terbukti tidak tepat dan justru membuat banyak kerugian.

Namun, sang pelatih bisa tutup telinga dan fokus menyelesaikan kontrak yang akan berakhir hingga 2027.

Media asal Belanda, Sportnieuws menjelaskan bahwa bisa saja karir Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tamat.

Pasalnya, tidak ada perubahan berarti saat memimpin timnas Curacao dan Adana Demirspor.

Dua tim tersebut berakhir dengan pemecatan dan berpeluang kembali terulang di timnas Indonesia.

Ini menjadi sinyal bahwa dia belum siap untuk menjadi pelatih dan butuh pembuktian.

"Bagi Kluivert sendiri, banyak hal yang dipertaruhkan."

"Dengan pengalaman sebelumnya sebagai pelatih di Curacao, Adana Demirspor, dan Kamerun dalam periode singkat."

"Ini tampaknya menjadi kesempatan terakhirnya untuk membuktikan diri sebagai pelatih kepala," tulis Sportnieuws.

Keputusan untuk memecat pelatih berusia 49 tahun tersebut bisa saja tinggal menunggu waktu.

Apalagi, suporter timnas sudah benar-benar marah dan atmosfer FIFA Matchday bulan November tidak akan hangat.

Di sisi lain, PSSI akan membayar kompensasi yang besar karena keputusan berani ini.

"Pemecatan akan menjadi pukulan telak baginya."

"Namanya sebagai pemain sepak bola top sudah jelas, tetapi sebagai pelatih, posisinya masih rapuh."

"Ini saatnya atau tidak sama sekali. Pertanyaan besarnya: apakah Indonesia berani berinvestasi dalam jangka panjang atau akan ada pemecatan di Jakarta?" lanjutnya.

Masih dari media yang sama, saat ini kebijakan PSSI akan menjadi perhatian utama.

Banyak hal yang akan dipertaruhkan untuk mendepak Patrick dari kursi pelatih.

Masalah belum selesai karena kekecewaan suporter akan bertahan dan bukti aksi nyata untuk membuktikan keseriusan dari PSSI.

"Asosiasi Sepak Bola Indonesia layak mendapat pujian jika berani membangun masa depan setelah hasil yang mengecewakan."

"Ini akan menjadi pernyataan: berikan Kluivert waktu dan ruang untuk membangun tim yang benar-benar bisa berkembang dalam beberapa tahun ke depan."

"Piala Dunia mungkin kini di luar jangkauan, tetapi Indonesia memiliki kesempatan untuk membangun fondasi untuk masa depan," tutupnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.