Kuala Lumpur (ANTARA) - Para pejabat bidang energi ASEAN memperkuat kerja sama regional dan transisi energi bersih dengan negara mitra dialog, menjelang pertemuan ke-43 menteri-menteri energi se-ASEAN (AMEM) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.
Dalam rangkaian hari kedua jelang pertemuan menteri-menteri energi ASEAN, para pejabat energi ASEAN dipimpin Kementerian Transisi Energi dan Transformasi Air (PETRA) Malaysia selaku Ketua ASEAN, mengikuti dua pertemuan ASEAN dengan mitra dialog.
Pertemuan pertama, yakni pertemuan East Asia Summit Energy Cooperation Task Force (EAS ECTF), yang diadakan untuk memfinalisasi rekomendasi bagi Pertemuan ke-19 Menteri Energi East Asia Summit (19th EAS EMM) mendatang.
Pertemuan EAS ECTF mempertemukan Negara-Negara Anggota ASEAN dan Timor-Leste dengan sembilan negara peserta EAS — yaitu Australia, Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea, Selandia Baru, Federasi Rusia, dan Amerika Serikat — untuk menegaskan kembali komitmen bersama menuju masa depan energi regional yang aman dan inklusif.
Dalam pertemuan itu, dilakukan diskusi untuk meninjau kemajuan di berbagai bidang kerja sama utama, serta menekankan perlunya penyelarasan yang lebih kuat terhadap inisiatif-inisiatif di bawah Rencana Aksi ASEAN untuk Kerja Sama Energi (APAEC).
Malaysia, selaku Ketua, menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi dalam integrasi energi terbarukan, interkoneksi listrik lintas batas, serta mekanisme pembiayaan inovatif dalam kerangka APAEC 2026–2030 yang akan datang.
Pertemuan kedua, yaitu Pertemuan Pejabat Senior ASEAN di Bidang Energi Plus Tiga (SOME+3), sebagai persiapan bagi Pertemuan ke-22 Menteri-Menteri Energi ASEAN+3 (22nd AMEM+3).
Pertemuan SOME+3 ini membahas kerja sama ASEAN dengan Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea untuk memperdalam kolaborasi di bidang keamanan energi, transisi energi bersih, dan investasi energi terbarukan.
Pertemuan tersebut juga menegaskan dukungan terhadap Jaringan Listrik ASEAN (ASEAN Power Grid) dan berbagai platform kerja sama lain yang akan dibahas lebih lanjut selama AMEM-43.
Kedua pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama energi regional dengan mitra dialog ASEAN dan memastikan keberhasilan pelaksanaan Pertemuan ke-19 EAS EMM serta Pertemuan ke-22 AMEM+3 yang akan datang.
Seiring pergerakan ASEAN menuju masa depan energi rendah karbon dan saling terhubung, dua pertemuan itu mencerminkan tekad kolektif kawasan untuk mewujudkan transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.