Jayapura (ANTARA) - Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino mengatakan bahwa penyidik Reskrim Polres Yahukimo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Holuwon terkait kasus pembunuhan terhadap guru Melani Wamea.
Olah TKP dilakukan pada Senin (13/10) setelah tim diterbangkan menggunakan pesawat carter ke Holuwon.
"Setelah melakukan olah TKP, tim kembali ke Dekai Selasa (14/10)," kata Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino, Rabu.
Menurut dia, dari hasil olah TKP yang dilakukan Senin (13/10), dipastikan pelakunya bukan KKB, melainkan warga sipil yang hingga kini masih dalam penyelidikan anggota
Ibu guru Melani Wamea dibunuh OTK Jumat (10/10), saat bersama anak-anak didik dan rekan guru hendak melakukan penanaman pohon.
Dari laporan yang diterima terungkap saksi mendapat laporan dari salah satu murid bila mereka melihat ada dua orang membawa senjata tajam berupa parang.
Setelah mendapat laporan, saksi langsung turun mengecek, namun terlihat ibu guru Melani sudah bersimbah darah.
"Saksi kemudian mencari bantuan untuk mengevakuasi korban, tiga orang guru dan pekerja bangunan menggunakan dua pesawat milik MAF ke Wamena, dan dalam perjalanan itu korban Melani meninggal," kata AKBP Zeth.
Jenazah Melani Wamea dimakamkan di Kota Jayapura.