TRIBUNWOW.COM - Buah leci atau Litchi chinensis adalah buah eksotis dan sering ditemukan di daerah tropis yang terkenal karena rasanya manis dan menyegarkan.

Buah Leci ini kerap dijumpai diberbagai hidangan atau minuman seperti teh leci, jus, atau smoothie.

Buah ini memiliki kulit berwarna merah dengan daging buah yang berwarna putih.

Di balik kenikmatan rasanya yang manis, buah leci memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan wajah, serta dapat ditambahkan ke dalam diet penurunan berat badan.

Karena tinggi serat, buah leci dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi makan berlebihan.

Kandungan yang dimiliki buah leci ini berguna untuk memenuhi kebutuhan tubuh, seperti vitamin C yang dapat memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga sistem imunitas tubuh dalam melawan virus, serta bakteri penyebab infeksi.

Buah leci juga memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Leci mengandung kalium yang berguna sebagai vasodilator atau dapat melebarkan pembuluh darah.

Buah leci ini juga aman untuk ibu hamil karena kandungan yang baik seperti nutrisi dan vitamin, memberikan banyak manfaat kesehatan namun disarankan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Karena dapat menimbulkan efek samping yang dapat menggangu kesehatan.

Dilansir TribunWow.com dari Tuasaude.com, berikut sembilan manfaat mengonsumsi buah leci untuk kesehatan.

1. Mencegah penyakit kardiovaskular

Karena kaya akan flavonoid, proantosianidin, dan antosianin, yang memiliki efek antioksidan ampuh, buah leci membantu mengatur kolesterol jahat, atau LDL. 

LDL bertanggung jawab atas pembentukan plak lemak di dalam arteri dan oleh karena itu dapat membantu mencegah aterosklerosis serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti infark miokard dan stroke.

Selain itu, buah leci membantu mengatur metabolisme lemak dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Kandungan magnesium dan kalium dalam buah leci juga membantu melebarkan pembuluh darah. 

Senyawa fenolik dalam nutrisi ini dapat menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin, yang bekerja langsung pada pengaturan tekanan darah.

2. Mencegah penyakit hati

Buah leci membantu mencegah penyakit hati seperti perlemakan hati atau hepatitis, karena mengandung senyawa fenolik seperti epikatekin dan prosianidin. 

Senyawa ini memiliki efek antioksidan kuat yang mengurangi kerusakan sel hati yang disebabkan oleh radikal bebas.

3. Mendorong penurunan berat badan

Buah leci adalah buah rendah kalori dengan kandungan serat dan air yang tinggi.

Buah ini memiliki indeks glikemik rendah dan dapat membantu Anda tetap kenyang, sehingga dapat menurunkan berat badan.

Leci juga dapat menghambat enzim pankreas yang berperan dalam mencerna lemak makanan. 

Hal ini dapat membantu mengurangi penyerapan dan penumpukan lemak dalam tubuh, serta membantu melawan obesitas.

4. Mengelola kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah leci dapat menjadi pelengkap yang baik untuk pengobatan diabetes yang diresepkan. 

Buah ini mengandung senyawa fenolik, seperti oligonol, yang mengatur metabolisme glukosa dan mengurangi resistensi insulin. 

Ini merupakan faktor penting dalam pengelolaan kadar gula darah.

Lebih lanjut, buah leci mengandung hipoglisin, yaitu zat yang menurunkan produksi glukosa.

6. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Buah leci kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan folat, yang merangsang produksi sel darah putih. 

Sel-sel ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, dan membantu mencegah atau melawan infeksi. 

Oleh karena itu, buah leci dapat dikonsumsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, epikatekin dan proantosianidin dalam buah ini juga membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dengan memicu produksi sel-sel pertahanan.

7. Mencegah sembelit

Serat yang terkandung dalam leci membantu menambah massa feses dan juga merangsang pergerakan usus alami, yang keduanya dapat berkontribusi pada pergerakan usus yang teratur.

8. Membantu melawan kanker

Beberapa studi laboratorium pada sel kanker yang diambil dari payudara, hati, serviks, prostat, kulit, dan paru-paru menunjukkan bahwa senyawa fenolik dalam leci (flavonoid, antosianin, dan oligonol)

Dapat membantu mengurangi pertumbuhan dan meningkatkan kematian akibat jenis kanker ini. 

Namun, studi lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mendukung manfaat ini.

9. Mencegah anemia

Leci dapat membantu mencegah dan mengobati anemia defisiensi besi, karena vitamin C yang terkandung dalam buah ini meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

Hal ini penting untuk pembentukan hemoglobin yang memadai, suatu komponen darah yang berperan dalam pengangkutan oksigen dalam tubuh.

Buah leci mengandung vitamin C, senyawa fenolik, dan serat yang memberikannya sifat mengenyangkan, hipokolesterolemik, imunomodulator, pencernaan, dan antioksidan.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Politeknik Indonusa/Ferra Feby)