Tulisan Arab dan Arti Doa Allahumma Rabbana Lakal Hamdu, Dibaca Setelah Sholat Tahajud
Musahadah October 16, 2025 01:31 AM

SURYA.CO.ID - Doa Allahumma Rabbana Lakal Hamdu adalah bacaan doa Nabi Muhammad SAW yang sering dibaca dalam Sholat Tahajud.

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits sahih. Doa Allahumma Rabbana Lakal Hamdu mengandung pujian dan mengagungkan Allah sebagai Tuhan semesta alam yang mengatur seluruh ciptaan-Nya.

Berikut bacaan doa Allahumma Rabbana Lakal Hamdu selengkapnya, sunah dibaca setelah Sholat Tahajud.

 

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ  

Arab-latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.  

Artinya: “Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad). 

Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat istimewa dalam Islam. Sholat ini dilakukan di sepertiga malam terakhir setelah tidur, dan menjadi salah satu bentuk kedekatan seorang hamba dengan Allah SWT.

Dalam banyak hadits, Sholat Tahajud disebut sebagai shalat sunnah paling utama setelah sholat wajib. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam,” (HR Muslim).

Artinya, di antara semua sholat sunnah, Tahajud memiliki keutamaan yang sangat tinggi di sisi Allah.

Mendapat Tempat Terpuji di Sisi Allah

Orang yang membiasakan diri sholat Tahajud dijanjikan kedudukan mulia dan tempat terpuji. Hal ini ditegaskan langsung dalam Al-Qur’an:

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)

Ayat ini menunjukkan bahwa Sholat Tahajud bukan hanya ibadah tambahan, tetapi juga jalan menuju derajat tinggi di sisi Allah SWT.

Ciri Orang Bertaqwa

Dalam Al-Qur’an, Allah juga menggambarkan bahwa orang-orang yang rajin bangun malam untuk tahajud termasuk golongan orang yang bertaqwa. Mereka dijanjikan surga dan berbagai kenikmatan di akhirat.

Sebagaimana firman Allah SWT:

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz-Dzariyat: 15–18)
 
Waktu Tahajud adalah waktu paling mustajab untuk berdoa. Dalam banyak riwayat disebutkan, Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan menyeru hamba-Nya:

“Adakah yang memohon ampun, maka akan Aku ampuni? Adakah yang berdoa, maka akan Aku kabulkan?”

Karena itu, sholat Tahajud bukan sekadar ibadah malam, tapi juga momen paling indah untuk berbisik dengan Sang Pencipta, mengadukan segala masalah, dan memohon ampunan.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.