KRONOLOGI Temuan Jasad Bayi di Area Hutan Jati Malo Bojonegoro : Pencari Rumput Cium Bau Busuk
Cak Sur October 16, 2025 01:31 AM

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO – Warga di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang terbungkus plastik di kawasan hutan jati Perhutani, Rabu (15/10/2025). 

Kondisi jasad bayi yang sudah membusuk itu, memunculkan dugaan kuat sebagai korban pembuangan. Kini, polisi tengah menyelidiki kasus ini.

Kronologi Penemuan Jasad Bayi 

Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, menjelaskan bahwa penemuan jasad bayi malang itu, pertama kali diketahui dua warga yang sedang mencari rumput. 

Sekitar pukul 10.30 WIB, mereka mencium bau menyengat dari balik semak belukar dan tumpukan ilalang kering di area petak hutan.

"Karena curiga, saksi kemudian mencoba mencari sumber bau dengan membongkar tumpukan ilalang. Saat dibuka, ditemukan tas plastik warna kuning yang di dalamnya masih terbungkus plastik hijau. Setelah dibuka, ternyata isinya jasad bayi," ungkap AKP Bayu. 

Jasad bayi tersebut, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Kaget dengan temuan itu, warga segera melaporkan kejadian kepada Mantri Perhutani, yang kemudian diteruskan ke Polsek Malo dan Satreskrim Polres Bojonegoro. 

Tak lama berselang, tim Inafis Polres Bojonegoro tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi awal.

Jasad Bayi Dievakuasi untuk Autopsi, Polisi Buru Pelaku

"Dari hasil pemeriksaan awal, bayi diperkirakan baru berusia sekitar satu minggu, sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas AKP Bayu. Kondisi jasad yang sudah mulai membusuk membuat jenis kelamin bayi belum bisa dipastikan.

Saat ini, jasad bayi tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan autopsi lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematian. 

AKP Bayu menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan intensif, termasuk dugaan pembuangan bayi tersebut.

Salah satu langkah yang kini dilakukan polisi, adalah menelusuri data perempuan yang baru melahirkan di sekitar wilayah Malo dan kecamatan sekitarnya, termasuk melalui rumah sakit, bidan hingga puskesmas. 

Polisi juga mengimbau, masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. 

"Penyelidikan terus berjalan," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.