Bocah SMP di Bekasi Pukuli 5 Adik Kelas: Kepala Ditendang Berkali-kali
kumparanNEWS October 16, 2025 12:40 PM
Aksi perundungan atau bullying sesama pelajar SMP terjadi di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Aksi tersebut direkam dan videonya ramai di media sosial.
Dalam video itu terlihat lima siswa berjongkok di pinggir jalan sepi. Tak jauh dari mereka, seorang siswa lain tampak menghujani pukulan dan tendangan ke arah kepala salah satu korban yang hanya bisa pasrah menunduk.
Satu siswa SMP lainnya ikut melakukan pemukulan. Sedangkan satu lainnya hanya melihat tanpa melerai aksi tersebut.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi itu dilakukan oleh kakak kelasnya.
"Berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di salah satu SMP Negeri di Tambun, pihak kepolisian Polsek Tambun telah memanggil semua orang yang ada di video tersebut," ujar Mustofa dalam keterangannya, Kamis (16/10).

Orang Tua Korban Lapor Polisi

Ia menambahkan, salah satu orang tua korban sudah membuat laporan ke Polsek Tambun Selatan.
Langkah selanjutnya, pihaknya juga memanggil kedua orang tua korban maupun pelaku perundungan. Terkait motif perundungan itu, saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Dari pihak Polsek Tambun sudah menghadirkan kedua pihak, baik dari korban maupun pelaku, yang saat ini sudah diamankan sementara di Polsek Tambun," tuturnya.
Proses penyelidikan perlu dilakukan dengan cara hati-hati, mengingat pelaku dan korban berstatus di bawah umur.
"Kita mencoba berkomunikasi dengan korban maupun pelaku, termasuk orang tua mereka, mengingat mereka semua masih di bawah umur," ujar dia.

Korban Divisum

Mustofa menyampaikan, usai melayangkan laporan, para korban akan menjalani visum.
"Berkaitan dengan korban anak, tentunya yang pertama kita akan melaksanakan visum, apakah ada penganiayaan. Yang kedua, berkaitan dengan penanganan anak, pasti kita akan melibatkan teman-teman dari Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi," ujar Mustofa.

Pelaku Diamankan

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, Iptu Deutronomium Maru'ao membenarkan pihaknya sudah menangkap pelaku perundungan.
"Sudah (ditangkap pelaku perundungan pelajar)," ujar Deutronomium, dalam pesan singkat.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.