Seorang driver ojek online (ojol) bernama Budi Febriyanto (35 tahun) dibacok pelanggannya berinisial IGS (27) yang diduga mabuk di Serut, Kapanewon Palbapang, Kabupaten Bantul.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/10), sekitar pukul 00.17 WIB. Tengah malam itu, Budi menerima order Go-Ride yang beralamat di rumah pelaku.
Ternyata, yang memesan adalah pacar pelaku.
"Sesampainya di lokasi, pelaku melarang korban untuk mengantarkan pacar pelaku dan meminta korban agar membatalkan pesanan cancel order," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dikonfirmasi, Kamis (16/10).
Budi mengiyakan permintaan IGS. Ia tak jadi mengantarkan pacar IGS, dan pergi dari lokasi. Tetapi, IGS mengejar Budi naik motor, karena mengira diteriaki Budi.
IGS lalu menghadang Budi di dekat sebuah masjid. Di situlah penganiayaan terjadi.
"Selanjutnya pelaku melakukan penganiayaan dengan senjata tajam jenis celurit, namun sabetan celurit tersebut mengenai helm korban," kata Rita.
Akibat benturan tersebut, celurit yang digunakan terlepas dari gagangnya. IGS lalu memukul Budi.
Keributan itu sempat dilerai oleh warga.
"Namun demikian, pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk masih berupaya mencari senjata tajam yang sebelumnya digunakan untuk menganiaya korban, tetapi tidak berhasil menemukannya," jelasnya.
Warga membawanya ke kediaman Kepala Dukuh, sebab keduanya tinggal di pedukuhan yang sama. Lalu, mediasi kedua dilakukan di rumahh IGS, tapi tak ada titik temu.
"Pukul 20.30 WIB korban bersama pelaku tiba di Polres Bantul kemudian saat ini korban sudah melakukan pelaporan ke Polres Bantul," katanya.