Daftar Nama 14 Anggota OPM yang Tewas Dalam Baku Tembak dengan TNI di Intan Jaya
Gryfid Talumedun October 16, 2025 09:32 PM
Ringkasan Berita:
  • Baku tembak terjadi di Intan Jaya antara prajurit TNI dan kelompok separatis bersenjata OPM di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, pada Rabu (15/10/2025).
  • Operasi tersebut menewaskan 14 anggota OPM.
  • Kontak senjata berlangsung beberapa jam, setelah OPM melakukan perlawanan sengit; sebagian anggota kelompok melarikan diri ke arah pegunungan, sementara situasi kini dilaporkan mulai kondusif.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baku tembak antara prajurit TNI dan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pecah di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu (15/10/2025).

Dalam kontak senjata tersebut, 14 anggota OPM berhasil dilumpuhkan oleh pasukan TNI.

Komandan Satgas Media Komando Operasi (Koops) Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula pada Selasa malam (14/10/2025), saat pasukan TNI melakukan pergerakan menuju wilayah Soanggama.

Berdasarkan hasil intelijen, sekitar puluhan anggota OPM telah menguasai kampung itu dan kerap menebar teror terhadap warga.

Saat pasukan TNI tiba di sekitar kampung, kelompok OPM melakukan perlawanan sengit.

Kontak tembak tak terhindarkan dan berlangsung selama beberapa jam. 

Dalam baku tembak tersebut, 14 anggota OPM berhasil dilumpuhkan, sementara sisanya melarikan diri ke arah pegunungan.

Berikut daftar nama anggota OPM yang tewas: 

1. Agus Kogoya, jabatan Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama.

2. Ipe Kogoya (adik kandung Pangkodap VIII/Soanggama)

3. Zakaria Kogoya, pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai

4. Uripinus Wandagau

5. Sepi Kobogau

6. Kaus Lawiya

7. Napinus Kogoya

8. Roni Lawiya

9. Poli Kogoya

10. Aofa Kobogau

11. Pisen Kogoya

12. Meki Murib

Adapun dua OPM lainnya masih dalam proses identifikasi.

Kronologi

Saat pasukan TNI mendekati perkampungan, terjadi kontak tembak sengit antara prajurit dan kelompok separatis.

Dalam baku tembak yang berlangsung hingga dini hari, 14 anggota OPM dilaporkan tewas, sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi warga kini sudah kembali aman dan aparat TNI terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada lagi ancaman dari kelompok bersenjata di wilayah tersebut.

"Pada tanggal 15 Oktober 2025 sekitar pukul 05.30 WIT, kontak tembak terjadi saat pasukan TNI diserang oleh kelompok OPM. Menghadapi situasi tersebut, prajurit TNI dengan terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur pertempuran," kata Iwan, dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Pada pukul 12.00 WIT, situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM dipukul mundur.

Dalam penyisiran pasca-kontak, TNI berhasil menewaskan 14 anggota OPM, di antaranya sejumlah pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya.

"Sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan," tambah Iwan.

Dari hasil penindakan tersebut, TNI berhasil menguasai dan merebut markas besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya.

Markas itu selama ini digunakan sebagai pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil.

Kemudian, lanjut Iwan, TNI juga berhasil menemukan serta mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata api rakitan dan empat senapan angin, munisi berbagai kaliber, satu alat bidik Simons, satu teropong Newcon, dokumen organisasi OPM, atribut bintang kejora, peralatan komunikasi, serta berbagai perlengkapan lapangan milik kelompok separatis.

TNI juga menetapkan wilayah Soanggama sebagai Pos Taktis TNI guna memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut tetap terjaga.

-

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.