TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemprov DKI Jakarta memastikan menanggung biaya pengobatan istri korban pembakaran suami di RW 06, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan biaya pengobatan korban berinisial CAU (24) ditanggung melalui layanan Jaminan Kesehatan Jakarta (Jamkesjak).
Yakni program jaminan kesehatan diperuntukkan bagi korban tindak pidana, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagaimana dalam kasus pembakaran dialami CAU.
"Bisa, dengan syarat ada surat keterangan kepolisian yang menjelaskan kronologis bahwa ini kejadian kekerasan dan pasien adalah korban," kata Herwin di Jakarta Timur, Kamis (16/10/2025).
Dalam kasus CAU, pihak Rumah Sakit (RS) Hermina Jatinegara yang menangani perawatan korban pun sudah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jamkesjak.
Jaminan pembiayaan kesehatan ini juga berlaku bila nantinya CAU dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk proses penanganan medis lebih lanjut.
"Dari RS Hermina sudah menghubungi Jamkesjak, bisa (ditanggung biaya pengobatannya hingga dirujuk)," ujar Herrwin.
Sebelumnya seorang istri berinisial CAU menjadi korban KDRT suaminya Y (26) di Jalan Otista Raya, RT 04/RW 06, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/10/2025) siang.
Belum diketahui pasti kronologi dan motif pelaku melakukan tindak KDRT terhadap istrinya, namun menurut warga pelaku berinisial Y membakar istrinya karena merasa cemburu.
Usai kejadian pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus ke Polres Metro Jakarta Timur, kasusnya kini dalam penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur.
Y dan CAU belum lama ini tinggal seatap di rumah ibu mertuanya. Di rumah ibunda CAU ini Y melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Selama tinggal di RW 06, pelaku sudah beberapa kali berbuat onar. Warga sekitar resah dengan keberadaan pelaku.
"Pelaku kabur enggak tahu ke mana. Istrinya masih dirawat di Rumah Sakit Hermina Jatinegara karena mengalami luka bakar," imbuh warga.
Dari kasus ini, anggota Polres Metro Jakarta Timur sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Y membakar istrinya.
Usai kejadian jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara juga sudah memeriksa saksi, dan memasang garis polisi di TKP.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, memastikan pihaknya masih mengejar pelaku.
Selama tinggal bermukim di wilayah RW 06 Kelurahan Bidara Cina, pelaku Y disebut oleh warga sekitar sudah beberapa kali berbuat onar.
Warga setempat dibuat resah dengan keberadaan pelaku.
"Sudah sering berbuat onar. Habis kejadian itu pelakunya kabur enggak tahu ke mana. Kalau untuk istrinya sih masih dirawat di Rumah Sakit Hermina Jatinegara, luka bakar," ujar seorang warga RW 06 Kelurahan Bidara Cina.
Sementara itu, jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara sudah datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan saksi, dan memasang garis polisi pada lokasi kejadian.
Kendati begitu, pelaku belum berhasil ditangkap dan masih bebas berkeliaran.
Kasus tindak KDRT yang dialami CAU kini dalam penyelidikan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur, sementara korban masih menjalani perawatan.
"(Pelaku) Masih pengejaran, ke Kasi Humas saja (untuk informasi lebih lanjut)," tutur Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan.
